Revitalisasi Bahasa Bali di Tengah Arus Modernisasi
- https://terunaterunidps.wordpress.com/2017/09/11/aksara-bali/
Gumi Bali, VIVA Bali –Revitalisasi Bahasa Bali merupakan upaya menyeluruh untuk menghidupkan kembali penggunaan bahasa Bali, secara luas Bahasa Bali merupakan salah satu elemen kunci yang mengikat masyarakat Bali dengan warisan budaya leluhur mereka.
Namun, seiring dengan kemajuan teknologi dan globalisasi, bahasa Bali menghadapi ancaman serius berupa pengurangan jumlah penutur asli dan penggunaan bahasa Bali yang semakin terbatas pada kegiatan adat dan budaya tertentu.
Dalam upaya menjaga dan melestarikan bahasa yang memiliki nilai historis dan kultural yang sangat mendalam, Pemerintah Provinsi Bali terus berupaya keras untuk memastikan bahwa bahasa Bali tidak hanya tetap hidup, tetapi juga berkembang dalam konteks modern.
Salah satu inisiatif terbaru yang diambil adalah penyelenggaraan Bulan Bahasa Bali ke-VII pada bulan Februari 2025 yang mengusung tema "Jagat Kerthi: Jagra Hita Samasta", yang artinya “altar pemuliaan bahasa, aksara, dan sastra Bali sebagai sumber kesadaran menuju harmoni semesta raya.”
Tema ini mencerminkan komitmen Bali dalam melestarikan bahasa, aksara, dan sastra Bali sebagai bagian integral dari kehidupan masyarakat yang tidak hanya terbatas pada upacara adat, tetapi juga berperan dalam kehidupan sehari-hari.
Bulan Bahasa Bali ke-VII, Kegiatan yang Merangkul Semua Kalangan
Puncak perayaan Bulan Bahasa Bali diisi dengan serangkaian kegiatan yang tidak hanya melibatkan generasi tua yang telah lama menggunakan bahasa Bali dalam kehidupan sehari-hari, tetapi juga generasi muda yang baru mengenal budaya ini.
Salah satu tujuan utama dari Bulan Bahasa Bali adalah untuk mengembangkan rasa bangga dan cinta terhadap bahasa Bali di kalangan generasi muda.