Tarian Ritual Ikonik Bali yang Mendunia

Pertunjukan Tari Kecak Uluwatu dengan suasana sunset
Sumber :
  • https://www.istockphoto.com/id/foto/pertunjukan-tarian-api-tradisional-kecak-di-pura-uluwatu-bali-indonesia-latar-gm2197915267-615829053?searchscope=image%2Cfilm

Gumi Bali, VIVA BaliTari Kecak merupakan salah satu tarian tradisional paling terkenal dari Bali yang dikenal luas hingga ke mancanegara. Berbeda dari tarian lainnya, Tari Kecak tidak diiringi oleh gamelan, melainkan oleh paduan suara puluhan pria yang duduk melingkar sambil meneriakkan bunyi “cak” secara ritmis.

 

 

 

Awalnya, Tari Kecak berasal dari ritual Sanghyang, sebuah tradisi sakral untuk mengusir roh jahat. Pada tahun 1930-an, seniman Bali Wayan Limbak bersama pelukis Jerman Walter Spies mengembangkan tarian ini menjadi pertunjukan yang menggabungkan unsur spiritual dan cerita epik Ramayana.

 

 

 

Salah satu tempat paling populer untuk menyaksikan pertunjukan Tari Kecak adalah di Pura Luhur Uluwatu. Pertunjukan ini berlangsung menjelang matahari terbenam, dengan menawarkan pengalaman budaya yang begitu khas dan memukau, dengan latar tebing dan laut yang dramatis.

 

 

 

Tari Kecak tidak hanya menampilkan seni gerak tubuh dan suara, tetapi juga mencerminkan nilai-nilai kebersamaan dan keharmonisan antara manusia dan alam yang menjadi bagian penting dari kehidupan masyarakat Bali.