Turyapada Tower, Wisata Baru Anti Mainstream dengan Teknologi Modern dan Keindahan Alam Bali
- https://www.instagram.com/p/DHmVtRiz3A1/
Wisata, VIVA Bali – Bali kini memiliki destinasi wisata inovatif yang menawarkan pengalaman berbeda di ketinggian, yaitu Turyapada Tower. Terletak di Kabupaten Buleleng, menara ini berdiri megah pada ketinggian 1.636 meter di atas permukaan laut, menjadikannya salah satu struktur tertinggi di Bali. Awalnya dibangun sebagai menara komunikasi untuk jaringan TV digital, radio, dan seluler, Turyapada Tower kini dikembangkan menjadi objek wisata yang memadukan teknologi, edukasi, dan keindahan alam (kominfosanti.bulelengkab.go.id).
Pembangunan menara Turyapada Tower ini dilansir dari kaizenkonsultan.co.id, dilatarbelakangi adanya kebutuhan infrastruktur teknologi yang mumpuni di wilayah pegunungan Bali sekaligus keinginan menciptakan landmark baru yang dapat meningkatkan daya tarik wisata Bali. Dengan desain arsitektur yang menggabungkan elemen tradisional Bali dan teknologi modern, Turyapada Tower menampilkan motif ukiran dan ornamen khas budaya lokal, menciptakan harmoni antara masa lalu dan masa depan.
Diresmikan pada 27 Desember 2024, Turyapada Tower masih dalam tahap pembukaan terbatas. Pengelola menargetkan pembangunan tahap kedua selesai pada Juli 2025, yang mencakup penyempurnaan planetarium, jalur akses, area parkir, dan taman. Gubernur Bali, Wayan Koster pada antaranews.com (18/4/2025), menegaskan bahwa menara ini akan dikembangkan menjadi objek wisata berkelas dunia. Pembangunan kawasan dan jalan akses shortcut sedang dalam proses tender dan diperkirakan rampung pada pertengahan 2026. Setelah itu, kawasan Turyapada Tower akan resmi dibuka sebagai destinasi wisata unik di Indonesia yang tidak memiliki tandingan.
Hingga saat ini, sejumlah fasilitas wisata telah terbentuk di Turyapada Tower, antara lain: wisata jembatan kaca di lantai lima, restoran statis melingkar di lantai enam, area pemandangan dengan teropong di lantai tujuh, restoran putar yang dapat bergerak di lantai delapan, skywalk di lantai sembilan, serta planetarium di lantai sepuluh. Selain itu, akan dibangun gondola atau kereta gantung dengan panjang lintasan sekitar 700 meter yang akan menambah daya tarik wisata baru di Kabupaten Buleleng (antaranews.com).
Selain menjadi simbol kemajuan teknologi dan komunikasi di Bali, Turyapada Tower juga diharapkan menjadi pusat pertumbuhan ekonomi baru di Kabupaten Buleleng. Dengan berkembangnya menara ini sebagai objek wisata, pemerintah provinsi Bali akan mendapatkan sumber pendapatan baru, sementara masyarakat lokal akan merasakan dampak positif berupa peningkatan ekonomi dan lapangan kerja.
Turyapada Tower menawarkan pengalaman wisata yang menggabungkan keindahan panorama alam pegunungan Bali dengan edukasi teknologi komunikasi dan astronomi melalui fasilitas planetarium. Menara ini menjadi bukti bahwa Bali tidak hanya kaya akan budaya dan alam, tetapi juga mampu berinovasi dan beradaptasi dengan perkembangan zaman.