Wisata Mandeh Sumbar Makin Beda! Malam Kini Lebih Terang, Ternyata Ini Rahasianya
- https://berita.pesisirselatankab.go.id/berita/detail/pulau-setan-menuju-ikon-wisata-mandeh
Wisata, VIVA Bali –Kawasan wisata Mandeh di Kabupaten Pesisir Selatan, Sumatera Barat, sudah lama dijuluki sebagai “Raja Ampat dari Barat”. Panorama laut biru, pulau-pulau kecil yang tersebar indah, hingga keanekaragaman hayati bawah laut membuatnya selalu jadi destinasi favorit wisatawan.
Namun kini, Mandeh punya alasan tambahan untuk dikunjungi: kawasan ini semakin terang di malam hari berkat inisiatif ramah lingkungan berbasis panel surya.
Lokasi Mandeh berada di Kecamatan Koto XI Tarusan, Pesisir Selatan. Dari Kota Padang, wisatawan hanya perlu menempuh perjalanan darat sekitar 1–1,5 jam sejauh ±70 kilometer. Jalur berkelok dengan pemandangan perbukitan dan laut menjadi pemanasan sebelum sampai ke kawasan wisata utama.
Belakangan, warga dan wisatawan yang datang ke Nagari Sungai Nyalo merasakan perubahan besar. Jalan yang dulunya gelap di malam hari, kini sudah diterangi lampu jalan berbasis energi terbarukan.
Program ini merupakan hasil kolaborasi mahasiswa KKN bersama pemerintah setempat, dengan tujuan mendukung pembangunan wisata berkelanjutan. Selain menambah kenyamanan, langkah ini juga menjadi simbol bahwa Mandeh serius menjaga kelestarian alam tanpa meninggalkan kebutuhan wisatawan.
Destinasi Andalan Di Kawasan Mandeh
Bagi yang baru pertama kali datang, berikut spot wajib yang tak boleh dilewatkan:
● Pulau Cubadak: surganya snorkeling dan diving dengan pasir putih yang halus serta laut sebening kaca.
● Pulau Sironjong Besar & Ketek: cocok untuk trekking ringan sambil menikmati panorama dari ketinggian.
● Pulau Pagang: pulau kecil yang ideal untuk island hopping, snorkeling, hingga menginap di penginapan sederhana bernuansa alami.
● Island Hopping: wisata perahu keliling pulau-pulau kecil seperti Taraju, Marak, hingga Setan yang punya spot foto Instagramable.
Manfaat Besar Dari Penerangan Ramah Lingkungan
Program lampu jalan tenaga surya ini bukan sekadar tambahan fasilitas. Ada beberapa manfaat nyata yang langsung terasa:
● Lebih aman: mobilitas warga dan wisatawan di malam hari lebih terjamin.
● Efisien energi: tak perlu bergantung pada listrik konvensional yang terbatas.
● Citra positif: Mandeh tampil sebagai destinasi yang peduli lingkungan, sebuah nilai tambah bagi wisatawan modern yang sadar isu keberlanjutan.
Meski sudah banyak kemajuan, tantangan tetap ada. Infrastruktur penunjang wisata seperti penginapan ramah lingkungan, akses transportasi, serta pengelolaan sampah masih perlu ditingkatkan. Selain itu, program energi terbarukan di Mandeh sebaiknya diperluas ke seluruh nagari agar manfaatnya lebih merata.
Para pakar pariwisata juga menekankan pentingnya menjaga keseimbangan antara promosi wisata dan kelestarian alam. Mangrove, terumbu karang, hingga tradisi lokal masyarakat pesisir harus tetap dilestarikan agar daya tarik Mandeh tidak pudar.
Dengan pesona alamnya yang luar biasa plus tambahan penerangan ramah lingkungan, Mandeh kini makin bersinar, baik siang maupun malam. Jika dulu wisatawan datang untuk snorkeling atau island hopping, sekarang mereka punya alasan baru untuk kembali: merasakan suasana kawasan wisata yang lebih terang, aman, dan hijau.
Bagi Anda yang mencari destinasi liburan lengkap dengan panorama indah, budaya lokal, dan inovasi ramah lingkungan, Mandeh di Sumatera Barat adalah pilihan utama yang sayang untuk dilewatkan.