Keunikan Hutan Monyet Sangeh Bali yang Selalu Ramai Wisatawan

Wisata, VIVA Bali –Desa Sangeh yang terletak di Kabupaten Badung, Bali, terkenal dengan Hutan Monyet Sangeh yang penuh dengan daya tarik. Tempat ini tidak hanya dikenal sebagai habitat bagi ratusan monyet ekor panjang, tetapi juga memiliki nilai sejarah dan budaya yang mendalam, menjadikannya tujuan wisata yang sangat populer di Bali.

Hutan Monyet Sangeh Merupakan Habitat Ratusan Monyet

Hutan Monyet Sangeh memiliki luas sekitar 13.969 hektar dan menjadi tempat tinggal bagi sejumlah besar monyet ekor panjang yang hidup di dalamnya. Monyet-monyet di hutan ini sangat bebas, namun tetap hidup harmonis dengan alam dan lingkungan sekitar. Sering kali, mereka terlihat berinteraksi dengan pengunjung, menciptakan pengalaman unik bagi wisatawan yang datang. Meskipun sebagian besar monyet sangat jinak, pengunjung perlu berhati-hati karena monyet ini bisa mengambil barang-barang mereka. Meski demikian, keberadaan monyet ini penting dalam menjaga keseimbangan alam dan ekosistem hutan.

Sejarah dan Legenda Hutan Monyet Sangeh

Hutan Sangeh juga memiliki kaitan dengan sejarah dan legenda Bali. Menurut cerita rakyat setempat, hutan ini memiliki hubungan erat dengan kegiatan ritual keagamaan yang sering dilakukan oleh masyarakat Bali. Hutan ini dipercaya sebagai tempat yang sakral dan penuh dengan kekuatan spiritual yang dapat melindungi desa dan penduduknya.

Harga Tiket

Pengunjung yang ingin menjelajahi kawasan wisata Sangeh Monkey Forest perlu membayar tiket masuk sebesar Rp. 15.000 untuk orang dewasa. Biaya parkir ditetapkan sebesar Rp. 2.000 untuk sepeda motor dan Rp. 5.000 untuk mobil. Sementara itu, bagi warga lokal yang ingin melakukan sesi foto prewedding di lokasi ini, dikenakan tarif Rp. 200.000.

Halaman Selanjutnya

Untuk pengunjung dari luar Bali dan wisatawan asing, biaya prewedding berbeda, yakni Rp. 300.000 untuk wisatawan domestik dari luar Bali dan Rp. 500.000 untuk wisatawan mancanegara.