Bawaslu Bentuk Bank Data Nasional, Awasi Pemilu 2029 Secara Real Time
- https://www.antaranews.com/berita/5114597/22-bawaslu-provinsi-perkuat-integrasi-validasi-data-hadapi-pemilu
Makassar, VIVA Bali – Sebanyak 22 perwakilan Badan Pengawas Pemilihan Umum (Bawaslu) dari sejumlah provinsi di kawasan tengah dan timur Indonesia menyepakati penguatan bidang pengelolaan data dan informasi.
Langkah ini ditempuh melalui integrasi dan validasi data sebagai bagian dari persiapan menghadapi Pemilu 2029.
"Secara kelembagaan, data yang terintegrasi bisa menjadi pondasi yang kuat buat kita dalam melakukan pengawasan, pencegahan dan penanganan pelanggaran," kata Ketua Bawaslu Sulawesi Selatan, Mardiana Rusli, di Makassar. Rabu 17 September 2025.
Diketahui, rakornas bidang data dan informasi yang digelar di Makassar itu menjadi gelombang pertama, dengan tujuan memperkuat sinergi kerja Bawaslu.
Kemudian, memastikan proses pengawasan Pemilu dapat berlangsung lebih cepat, tepat, dan berbasis data yang akurat.
"Namun, data tidak hanya sebagai kekuatan, tetapi juga bisa melemahkan ketika kita tidak mampu memvalidasi dan mempertanggungjawabkan data-data sebagai informasi publik," tutur Mardiana Rusli, dilansir dari antaranews.com.
Rakornas Bawaslu menghadirkan koordinator divisi dan kepala bagian bidang data dan informasi dari provinsi maupun kabupaten/kota di 22 provinsi, termasuk Bali, Nusa Tenggara, Kalimantan, Sulawesi, Maluku, hingga Papua. Bawaslu Sulsel bertindak sebagai tuan rumah.