Satuan Brimob Polda NTB Gelar Latihan Kesiapsiagaan, Cipta Kondisi Jelang MotoGP 2025
- Dok. Humas Polda NTB / VIVA Bali
Selain penanganan aksi massa, Brimob juga mempersiapkan diri untuk skenario lain, termasuk potensi bencana alam. Satgas SAR (Search and Rescue) disiapkan untuk memberikan respons cepat jika terjadi situasi darurat.
“Untuk SAR, ini untuk antisipasi apabila pada saat event MotoGP terjadi bencana alam,” tambah Kompol Achmadun Hadi.
Tim SAR akan siaga penuh untuk melakukan evakuasi dan memberikan bantuan kemanusiaan.
Kompol Achmadun Hadi juga menyoroti pentingnya penanganan ancaman terorisme. Untuk itu, Subsatgas Antikhusus telah dibentuk sebagai unit elite yang memiliki spesialisasi dalam menanggulangi ancaman serius tersebut. Subsatgas ini terdiri dari empat tim dengan keahlian berbeda, yaitu Jibom (Penjinakan Bom), KBR (Kimia, Biologi, Radioaktif), Bantuan Teknis, dan Wanteror.
“Dengan adanya unit ini, Brimob memastikan semua bentuk ancaman serius dapat ditangani secara profesional,” tegasnya Kabag Ops Sat Brimob Polda NTB.
Komitmen Brimob Polda NTB untuk memberikan pelayanan terbaik bagi perhelatan MotoGP 2025 ini menunjukkan keseriusan pihak kepolisian dalam menjaga reputasi NTB sebagai tuan rumah event internasional. Dengan sinergi dan kesiapsiagaan penuh, diharapkan seluruh pihak dapat merasakan rasa aman dan nyaman selama acara berlangsung.