Pemerintah Tingkatkan Kualifikasi Guru melalui Program S-1/D-4

Jakarta, VIVA Bali –Pemerintah melalui Kementerian Pendidikan Dasar dan Menengah (Kemendikdasmen) kembali meluncurkan program strategis untuk meningkatkan mutu guru di Indonesia dengan mendorong pemenuhan kualifikasi akademik S-1/D-4 pada tahun akademik 2025/2026. Program ini ditujukan bagi guru pendidikan dasar dan menengah yang hingga kini belum memiliki kualifikasi sarjana.

Berdasarkan data Kemendikdasmen, jumlahnya mencapai 233.818 orang, sementara target awal program adalah 12.500 guru. Langkah ini dinilai penting untuk mempercepat peningkatan profesionalisme guru di berbagai jenjang, mulai dari taman kanak-kanak hingga sekolah menengah.

"Pemerintah berkomitmen memperkuat pembangunan sumber daya manusia, ilmu pengetahuan, dan teknologi sebagaimana tertuang dalam asta cita pembangunan nasional," ungkap pernyataan resmi Kemendikdasmen. Seperti dilansir dari antaranews.com.

Universitas Hamzanwadi, Nusa Tenggara Barat, menjadi salah satu dari 93 perguruan tinggi di Indonesia yang ditunjuk untuk melaksanakan program ini. Penunjukan tersebut ditandai dengan penandatanganan kerja sama di Gedung Kemendikdasmen.

Proses pembelajaran nantinya dilaksanakan dengan sistem daring berbasis Learning Management System (LMS). Dengan durasi studi maksimal satu tahun, para guru diharapkan dapat segera menyelesaikan pendidikan dan mengantongi ijazah S-1 atau D-4.

Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Hamzanwadi, Abdullah Muzakkar, menyatakan pihaknya siap mendukung kelancaran program. "Kami akan memberikan layanan terbaik bagi guru peserta program agar mereka bisa menjadi pendidik yang lebih kompeten dan inovatif," kata Wakil Rektor Bidang Akademik Universitas Hamzanwadi. Senin, 15 September 2025.

Dengan program ini, pemerintah berharap kualitas pendidikan nasional semakin meningkat dan kesejahteraan guru lebih terjamin melalui penguatan kompetensi akademik.