Kantor Gubernur NTB Dijaga Ketat Usai Kantor DPRD Dibakar

Aparat kepolisian berjaga di Kantor Gubernur NTB di Mataram
Sumber :
  • Lalu Helmy / VIVA Bali

Mataram, VIVA Bali – Kantor Gubernur NTB di Jalan Pejanggik, Kota Mataram dijaga ketat aparat baik TNI/Polri.

Viral di Medsos Percakapan Wakil Ketua DPRD Mataram yang Dinilai Tak Punya Empati

Pada Senin pagi, 1 September 2025, ratusan aparat lengkap dengan mobil gegana brimob tampak terparkir di halaman Kantor Gubernur NTB. Mereka juga menggelar apel di lokasi tersebut.

Demikian juga di sejumlah pintu masuk dan keluar Kantor Gubernur NTB, pihak kepolisian dan TNI melakukan penjagaan ketat.

Gubernur NTB Lalu Iqbal Turun Langsung Temui Massa Aksi, Imbau Tak Anarkis

Gubernur NTB Lalu Muhamad Iqbal telah  memimpin Rapat Koordinasi bersama seluruh Bupati dan Wali Kota se-NTB secara virtual.

Rapat ini digelar sebagai langkah bersama dalam menjaga stabilitas dan keamanan masyarakat pasca insiden yang menimpa Kantor DPRD Provinsi NTB.

Kapolda NTB dan FKUB Ajak Ojol hingga Anak Yatim Doakan Keamanan Bangsa

Dalam pemaparannya, Iqbal menyampaikan bahwa Pemerintah Provinsi bersama Forum Koordinasi Pimpinan Daerah (Forkopimda), TNI, Polri

Serta para Kepala Daerah Kabupaten/Kota telah sepakat untuk meningkatkan pengamanan di kantor-kantor pemerintahan dan fasilitas publik.

 

Aparat kepolisian berjaga di Kantor Gubernur NTB di Mataram

Photo :
  • Lalu Helmy / VIVA Bali

 

“TNI akan berada di garis depan dalam upaya pengamanan, sementara Polri akan berada di lapis berikutnya untuk mendukung dan menjaga situasi tetap kondusif,” jelas Eks Dubes RI untuk Turki itu.

Gubernyr Iqbal juga mengimbau agar pengawasan di wilayah masing-masing dapat diperkuat, dimulai dari Ketua RT/RW, Kepala Desa, Lurah, Camat, hingga seluruh kepala daerah.

Ia menekankan pentingnya memastikan akses keluar masuk lingkungan terpantau dengan baik, dan hanya diperuntukkan bagi warga yang telah teridentifikasi secara jelas.

"Kita perlu mengantisipasi masuknya pihak-pihak luar yang berpotensi mengganggu ketertiban dan kenyamanan masyarakat," tambahnya Eks Juru Bicara Kemenlu itu.

Selain itu, Iqbal menyoroti keterlibatan pelajar dalam aksi anarkis. Ia menegaskan agar seluruh kepala sekolah di NTB mengatur kembali jadwal belajar agar siswa tetap berada di lingkungan sekolah.

“Kita tidak ingin anak-anak SMA dan SMK terjerumus menjadi korban provokasi. Perjuangan sejati adalah perjuangan dengan ilmu, karya, dan cinta damai,” pesannya.

Gubernur NTB mengajak seluruh masyarakat untuk tetap tenang, waspada, dan tidak mudah terprovokasi.

“Menjaga keamanan bukan hanya tugas aparat, tapi tugas kita bersama. Menjaga kedamaian bukan hanya kewajiban pemerintah, tapi tanggung jawab seluruh masyarakat NTB. Mari kita jaga NTB sebagai daerah yang damai, beradab, dan penuh semangat kebersamaan,” pungkasnya.