Tim Pingpong Asal Garut Gagal Ikut Kompetisi Akibat Terjebak Kemacetan di Banyuwangi, Ihsan: 2 Jam Antri Hanya Jalan 10
- Anton Heri Laksana/ VIVA Banyuwangi
Ihsan bersama rombongan yang berjumlah 9 orang tersebut sempat terbesit keinginan untuk melawan arus dan tidak tertib antrian namun hal tersebut urung dilakukan.
“Pinginnya tadi mau melawan arus kayak yang lain tapi kok kayaknya nanti malah ada masalah. Makanya kami putar balik dan istirahat di SPBU ini,” kata Ihsan pada Bali.viva.co.id.
Selama istirahat di SPBU, beberapa pengemudi lain juga melakukan hal yang sama dan saling bertukar informasi terkait kondisi antrian di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur dan Kabupaten Jembrana, Bali.
“Kondisi di Pelabuhan Gilimanuk (Bali) pasti juga sama, antri juga. Sedangkan untuk menuju Denpasar, kita juga akan dialihkan melewati Buleleng. Semakin jauh dan lama, waktu kita akan habis di jalan,” tandas atlit tenis meja asal Kabupaten Garut, Jawa Barat tersebut.
Sebelumnya, 9 atlit tenis meja dari Garut yang tergabung dalam Club tenis meja Gordon akan mengikuti tournament tenis meja terbuka se-Indonesia PTM Celepuk Cup 2025 yang akan diselenggarakan di Graha Yowana Suci Kota Denpasar, Bali. Jumat, 18 Juli 2025.
Rombongan ini berangkat dari Garut pada Rabu dinihari dan sempat menempuh perjalanan selama lebih dari 24 jam sebelum akhirnya terjebak antrian di Kabupaten Banyuwangi, Jawa Timur.
Antrian ribuan kendaraan yang menuju Pelabuhan Penyeberangan Ketapang sudah terjadi selama 24 jam terakhir akibat terjadi pengurangan jumlah armada kapal yang beroperasi.