Dadong Guliang Menjadi Cerita Rakyat Atas Ilmu Yang Dimilikinya

Gumi Bali, VIVA Bali – Dadong Guliang adalah seorang nenek yang tinggal di desa Guling, Kabupaten Bangli. Kisah Dadong Guliang menceritakan tentang seorang nenek yang terkenal memiliki ilmu hitam yang hebat.

 

Bali memiliki kisah mistis yang beragam dari seluruh penjuru pulau. Setiap kisah memiliki nilai budaya yang kental. Kisah kisah dari kejadian yang dialami oleh masyarakat setempat hingga dijadikan cerita turun temurun, termasuk Dadong Guliang.

 

Konon katanya, Dadong Guliang merupakan nenek yang sering membuat kegaduhan di desa Guliang. Dadong Guliang menimbulkan konflik dengan desa adat hingga hilang dan dikatakan moksa. Cerita ini memiliki banyak sudut pandang dari berbagai tokoh agama, petinggi adat, serta masyarakat.

 

1. Penolakan Dadong Guliang

 

Dadong Guliang adalah seorang nenek yang berada dari Desa Guliang, Kabupaten Bangli. Nama Guliang pula merajuk pada nama desa asal nenek tersebut. Namun, Dadong Guliang mendapatkan penolakan dan tidak diterima oleh penduduk setempat.

 

Dadong Guliang pun pindah ke desa Akah. Menetapnya Dadong Guliang di desa Akah menjadi awal mula kisah legenda Dadong Guliang.

 

2. Ilmu Kemoksaan yang dimiliki Dadong Guliang

 

Moksa adalah kondisi ketika atman dan brahman telah menyatu. Populernya cerita Dadong Guliang karena beliau dianggap memiliki ilmu Kemoksaan. Dadong Guliang dikenal sebagai sosok perempuan sakti dengan ilmu kemoksaan yang menjadikannya mampu melepaskan jiwa dan raga.

 

Sosok Dadong Guliang konon sangat dihormati oleh masyarakat Desa Akah Klungkung serta ilmu moksanya masih ada hingga kini.

 

3. Pemilik ilmu hitam dan membuat mala petaka

 

Berdasarkan cerita masyarakat, Dadong Guliang memiliki ilmu hitam yang sangat hebat. Ilmu tersebut digunakan bukan untuk membantu masyarakat melainkan menyakiti. Kesaktian yang dimiliki menyebabkan ketakutan bagi warga desa Akah.

 

Pada masa itu banyak warga setempat yang meninggal karena ulah sosok ini. Desa Akah mendapat mala petaka, hingga Raja Klungkung memindahkan seluruh rakyat desa Akah dan pura dalem desa Akah ke tempat lain.

 

4. Suasana mistis kuburan Dadong Guliang

 

Meski tidak ada informasi yang jelas, masyarakat meyakini bahwa kuburan Dadong Guliang adalah tempat yang angker. Lokasi kuburan tersebut ada di desa Akah, Kabupaten Klungkung  dengan luas 3×3 Meter dan memiliki bangunan untuk persembahan. Masyarakat merasa bahwa kuburan ini memiliki suasana yang berbeda karena Dadong Guliang memiliki dimensi niskala yang istimewa.

 

Sebagian besar masyarakat menganggap bahwa keberadaan Dadong Guliang masih hingga kini. Kuburan Dadong Guliang pun dianggap memiliki kekuatan untuk penyembuhan dan pertapaan. Kesaktian ini dipercaya mampu membawa dampak positif apabila terdapat orang sakti yang mampu mengendalikannya.