Menyibak Tabir Masa Lalu, Destinasi Wisata Prasejarah di Indonesia
- https://pariwisata.manggaraikab.go.id/liang-bua-cave/
Wisata, VIVA Bali –Indonesia adalah salah satu pusat penting dalam studi evolusi manusia dan peradaban awal. Sebagai gugusan kepulauan yang terletak di persimpangan benua dan jalur migrasi manusia purba, wilayah ini menyimpan catatan geologis dan arkeologis yang tak ternilai. Destinasi wisata prasejarah di Indonesia menawarkan lebih dari sekadar pemandangan; ia adalah jendela menuju jutaan tahun sejarah, mulai dari jejak hominid tertua hingga kebudayaan megalitikum yang monumental. Mengunjungi situs-situs ini adalah bentuk penghargaan terhadap perjalanan panjang nenek moyang kita di Nusantara.
Sangiran, Laboratorium Alam Manusia Jawa
Tidak ada diskusi tentang prasejarah Indonesia yang lengkap tanpa menyebut Situs Sangiran di Lembah Bengawan Solo, Jawa Tengah. Diakui oleh UNESCO sebagai Situs Warisan Dunia, Sangiran adalah lokasi penemuan lebih dari 60% fosil manusia purba di Jawa, termasuk fragmen krusial dari Homo erectus yang dikenal sebagai Manusia Jawa (Java Man). Lapisan tanah Sangiran yang terawat dengan baik berfungsi sebagai "laboratorium alam" karena merekam secara utuh evolusi fauna, artefak batu, dan perubahan lingkungan selama dua juta tahun terakhir.
Di Sangiran, pengunjung dapat menjelajahi Museum Klaster Krikilan yang menjadi pusat informasi, menampilkan diorama dan rekonstruksi tengkorak manusia purba. Selain itu, klaster-klaster lain seperti Dayu dan Bukuran memungkinkan wisatawan melihat langsung lapisan-lapisan stratigrafi, tempat fosil-fosil tersebut ditemukan. Wisata di Sangiran mengajarkan kita tentang bagaimana manusia purba beradaptasi dengan lingkungan tropis yang selalu berubah.