Danau Segara Anak Keindahan Tersembunyi Wisata Gunung Rinjani

Wisata, VIVA Bali – Rinjani dikenal sebagai gunung yang paling diminati pendaki maupun wisatawan mancanegara berkat keindahan alamnya. Hamparan padang sabana yang luas menjadi daya tarik utama, namun pesonanya semakin lengkap dengan keberadaan Danau Segara Anak, sebuah danau cantik di atas gunung Rinjani. Dalam bahasa Sasak, suku asli Pulau Lombok, “segara” berarti laut atau danau, sehingga Segara Anak dapat dimaknai sebagai “anak laut”.

Danau Segara Anak berada di ketinggian 2.008 mdpl dan merupakan bagian dari kaldera raksasa hasil letusan gunung api purba Rinjani pada Era Kuarter jutaan tahun silam. Kaldera tersebut memiliki panjang sekitar 3.500 meter dan lebar 4.800 meter, sementara luas Segara Anak mencapai 1.100 hektare dengan kedalaman hingga 230 meter.

Menariknya, di sisi timur Danau Segara Anak berdiri Gunung Barujari, sebuah gunung api muda yang kerap disebut “anak Rinjani”. Nama Barujari sendiri berarti “gunung baru jadi” dalam bahasa masyarakat setempat. Gunung ini pertama kali terbentuk akibat letusan pada tahun 1944, kemudian kembali erupsi pada 1966, 1994, 2004, dan 2009. Letusan terakhir tercatat pada 3 November 2015, menambah catatan sejarah panjang aktivitas vulkanik di kawasan Rinjani.

Danau Segara Anak menjadi titik favorit para pendaki, baik untuk beristirahat sebelum melakukan summit ke puncak Rinjani maupun setelahnya. Kini, semakin banyak pula wisatawan domestik maupun mancanegara yang datang hanya untuk menikmati keindahan danau tanpa harus mendaki hingga puncak. Mereka biasanya bermalam selama 2–3 hari atau sekadar menghabiskan waktu seharian sebelum kembali turun. Suhu rata-rata sekitar 15 derajat Celcius, hamparan sabana yang luas, kesempatan memancing, banyaknya titik berkemah dengan pemandangan langsung ke puncak Rinjani, serta keberadaan sumber air panas dan gua, menjadi daya tarik lain yang membuat Segara Anak semakin memikat.

Jika anda berminat atau berencana melihat langsung keindahan Danau Segara Anak, jalur pendakian populer adalah melalui Senaru atau Sembalun yang masing-masing memiliki tantangan tersendiri. Dari Mataram, keempat pintu masuk resmi Rinjani dapat dijangkau dalam 2–3 jam perjalanan darat. Disarankan berangkat pagi hari setelah bermalam di sekitar desa pos pendakian, atau memanfaatkan paket wisata yang kini banyak tersedia lengkap dengan porter, tenda, dan perlengkapan lain sehingga perjalanan menjadi lebih nyaman.\