Pesona Desa Adat Sade, Permata Budaya Suku Sasak di Lombok
- https://www.instagram.com/p/DOVXw8vCftL/?igsh=MTJxOHJmbHA3ODljaw==
Kawasan seluas tiga hektare ini telah ada sejak lebih dari 1.500 tahun lalu. Begitu memasuki area desa, pengunjung akan disambut atap rumah adat yang terbuat dari anyaman bambu dan pelepah daun rumbai. Rumah utama, yang disebut Bale Tani, digunakan untuk tempat tinggal, sedangkan Bale Lumbung difungsikan sebagai penyimpanan hasil panen. Nuansa tradisional terasa kental, menghadirkan suasana Lombok masa lampau.
Masyarakat Sade masih mempraktikkan kebiasaan unik melumuri lantai rumah dengan kotoran sapi. Ritual ini dipercaya menjaga kesucian rumah dan membuat lantai lebih hangat. Namun, praktik tersebut tidak diterapkan di tempat ibadah seperti masjid desa.
Sade dikenal dengan tradisi kawin culik, di mana seorang pemuda harus membawa lari calon istrinya sebelum pernikahan. Gadis di desa ini juga diwajibkan menguasai keterampilan menenun sebelum diperbolehkan menikah. Kain tenun buatan perempuan Sade menjadi salah satu suvenir favorit wisatawan karena keindahan motifnya yang khas.
Selain itu, atraksi peresean pertarungan simbolis menggunakan rotan dan tameng kulit kerbau sering digelar untuk menyambut wisatawan. Tarian ini dahulu dilakukan sebagai doa meminta hujan dan tidak bertujuan melukai lawan.