Solo, Kota Sejuta Rasa Wisata Asyik, Kuliner Epik

Menikmati keindahan arsitektur Masjid Raya Sheikh Zayed
Sumber :
  • Sevilla Elza Azzahra/ VIVA Bali

Selain menikmati bakaran khas, wisatawan juga bisa mencicipi kuliner lain yang tak kalah menggoda, yaitu mie ayam khas Solo.

Mie Ayam Kita Solo, tersembunyi tapi rasanya luar biasa

Photo :
  • Sevilla Elza Azzahra/ VIVA Bali

Salah satu yang direkomendasikan adalah Mie Ayam Kita Solo, yang terletak di gang kecil. Meskipun tersembunyi, rasa mie ayam ini bagaikan surga tersembunyi. Kuahnya yang kental, cita rasa rempah yang kuat, serta dominasi rasa manis membuat hidangan ini sangat cocok dinikmati di siang hari, apalagi di tengah cuaca terik Kota Solo.

Mie Ayam Kita Solo buka dari pukul 10.30 hingga 17.00 WIB, dengan harga mulai dari Rp10.000 yang ramah di kantong.

Datang ke Solo belum lengkap apabila belum mengunjungi Pasar Gede Hardjonagoro, atau biasa disebut Pasar Gede Solo. Pasar ini merupakan pasar tertua dan terbesar di Kota Solo.

Pasar ini menjadi pusat kuliner legendaris sekaligus sentra oleh-oleh khas Solo. Kuliner yang terkenal di sini antara lain dawet telasih, timlo Sastro, dan nasi liwet Bu Sri.

Dimsum Umayumcha jadi hidangan penutup dengan rasa gurih

Photo :
  • Sevilla Elza Azzahra/ VIVA Bali