Mengenal Masjid Agung Palapa, Salah Satu Masjid Populer di Pulau Dewata

megahnya arsitektur masjid agung palapa bali
Sumber :
  • https://www.rumah123.com/explore/provinsi-bali/masjid-terbesar-di-bali/

Wisata, VIVA Bali – Masjid Agung Palapa di Bali merupakan salah satu masjid terbesar dan ikonik di Pulau Dewata. Lokasinya yang berada di kawasan strategis dekat dengan destinasi wisata populer seperti Pantai Dreamland dan Garuda Wisnu Kencana (GWK) ini tidak hanya berfungsi sebagai tempat ibadah umat muslim, tetapi juga menjadi simbol toleransi dan keberagaman budaya di Bali.

 

Masjid Agung Palapa beralamat di Jalan Pecatu Indah Resort, Ungasan, Kecamatan Kuta Selatan, Kabupaten Badung, Bali. Dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai, masjid ini dapat dijangkau dalam waktu tempuh sekitar 40 menit, sedangkan dari pusat Kota Denpasar membutuhkan kurang lebih 60 menit. Karena lokasinya yang dekat dengan Kawasan objek wisata membuat masjid ini menjadi pilihan utama bagi wisatawan Muslim yang ingin menunaikan ibadah dengan nyaman selama berlibur di Bali.

 

Selain menjadi tempat pelaksanaan ibadah shalat, masjid ini juga aktif sebagai pusat pendidikan agama dan pengajian rutin bagi masyarakat sekitar. Masjid ini juga aktif sebagai tempat pelaksanaan berbagai kegiatan sosial seperti pembagian zakat, santunan, dan penguatan tali silaturahmi antarumat beragama.

 

Masjid Agung Palapa dibangun untuk menjawab kebutuhan umat Islam di Bali khususnya di Badung. Masjid ini menjadi salah satu masjid terbesar di Bali dan simbol keberadaan komunitas Muslim yang harmonis. Keberadaan Masjid Agung Palapa juga mencerminkan nilai toleransi antarumat beragama di Bali. Masjid ini berdampingan dengan gereja Katolik dan gereja Protestan dalam satu kompleks yang sama. Hal ini makin memperkuat keharmonisan dan kerukunan antarumat beragama di wilayah tersebut.

 

Arsitektur masjid mengusung konsep unik yang memadukan gaya modern dan tradisional Bali. Bangunan masjid dirancang tanpa dinding pembatas, menyerupai wantilan khas Bali, sehingga memberikan kesan terbuka dan luas. Atapnya menggunakan desain limas berundak yang banyak ditemukan pada bangunan masjid di Jawa yang berakulturasi dengan budaya Hindu. Desain ini tidak hanya menambah keindahan estetika, tetapi juga memberikan sirkulasi udara yang baik sehingga jamaah merasa nyaman saat beribadah.

 

Masjid Agung Palapa bukan hanya sekadar tempat ibadah, melainkan juga simbol keberagaman dan toleransi di Pulau Dewata. Diketahui Masjid ini menjadi salah satu tempat populer untuk sholat tarawih dan Idul Fitri setiap tahun. Arsitektur terbuka yang khas dan keberadaannya berdampingan dengan rumah ibadah lain memperkuat pesan kerukunan antarumat beragama di tengah masyarakat yang multikultural.