Mengenal Kawasan Ekonomi Khusus Sanur, Wajah Baru Pariwisata Kesehatan di Bali

KEK Sanur tawarkan layanan kesehatan berstandar internasional di Bali
Sumber :
  • https://kek.go.id/id/investment/distribution/kek-sanur

Wisata, VIVA Bali – Sanur, sebuah kawasan legendaris di Bali, telah lama dikenal dengan citranya yang tenang, pantai berpasir putih dengan pemandangan matahari terbit yang memukau, serta suasana yang lebih santai dibandingkan area lain.

Namun, di balik ketenangannya, sebuah transformasi monumental sedang berlangsung. Sanur kini tengah bersiap untuk menyambut sebuah era baru sebagai Kawasan Ekonomi Khusus (KEK) Kesehatan pertama di Indonesia, sebuah proyek ambisius yang akan mengubah wajah pariwisata Bali.

Ini bukan lagi tentang liburan biasa. Proyek strategis nasional ini dirancang untuk menjadikan Sanur sebagai pusat pariwisata kesehatan (health and wellness tourism) kelas dunia. Fenomena ini menjadi bagian penting dari evolusi gaya hidup Bali, di mana pengalaman liburan kini terintegrasi dengan layanan kesehatan dan kebugaran berstandar internasional. Bagi para pelancong dan masyarakat, ini adalah sebuah babak baru yang menjanjikan pengalaman wisata yang unik dan bermanfaat.

Visi Besar di Balik Proyek Strategis

Ditetapkan melalui Peraturan Pemerintah, Kawasan Ekonomi Khusus Sanur dibangun di atas lahan seluas 41,26 hektare. Dilansir dari situs resmi Dewan Nasional KEK Republik Indonesia, visi utamanya sangat jelas, yaitu untuk membangun pusat pariwisata kesehatan dan kebugaran yang mampu menarik pasar global. Tujuannya adalah menjadikan Indonesia sebagai destinasi wisata medis unggulan, sehingga masyarakat tidak perlu lagi bepergian ke luar negeri untuk mendapatkan layanan kesehatan premium.

Dalam sebuah siaran pers, Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif juga menekankan bahwa kehadiran KEK Sanur diharapkan dapat memperkuat potensi wisata kesehatan Indonesia secara signifikan. Ini menunjukkan bahwa proyek tersebut bukan hanya soal membangun infrastruktur, tetapi juga tentang menciptakan ekosistem yang berkelanjutan dan berdaya saing tinggi di tingkat internasional.

Jantung KEK Sanur, Rumah Sakit Berstandar Dunia

Pusat dari ekosistem ini adalah Bali International Hospital (BIH), sebuah fasilitas kesehatan yang dibangun dengan standar tertinggi. Rumah sakit ini dioperasikan oleh PT Pertamedika IHC dan menjadi jangkar utama dalam menarik pasar wisata medis. Untuk memastikan kualitasnya, kolaborasi dengan institusi medis ternama dunia pun dijalin untuk transfer pengetahuan dan teknologi.

Berdasarkan informasi resmi dari Pertamedika, pengembangan BIH berfokus pada tiga pilar utama. Pertama, Sumber Daya Manusia (SDM), yaitu dengan merekrut talenta-talenta dokter spesialis dan tenaga medis terbaik. Kedua, potensi pasar, di mana BIH akan fokus pada layanan-layanan unggulan yang banyak dicari seperti kardiologi (jantung), onkologi (kanker), neurologi (saraf), dan bedah ortopedi. Ketiga, model bisnis yang solid, yang memastikan keberlanjutan layanan dan integrasinya dengan fasilitas pariwisata lain di dalam kawasan.

Lebih dari Rumah Sakit, Sebuah Ekosistem Wisata Terpadu

Keunggulan utama KEK Sanur adalah konsepnya yang terintegrasi. Ini bukan hanya tentang membangun sebuah rumah sakit yang canggih. Di sekelilingnya, dibangun pula berbagai fasilitas pendukung untuk menciptakan pengalaman "Heal and Holiday" (Berobat Sambil Berlibur) yang mulus dan nyaman.

Fasilitas ini mencakup revitalisasi hotel-hotel legendaris menjadi hotel bintang lima dengan fasilitas MICE (Meeting, Incentive, Convention, and Exhibition) modern, pembangunan Ethnomedicinal Botanic Garden sebagai pusat penelitian tanaman herbal Indonesia, serta area komersial yang diisi dengan berbagai gerai pendukung gaya hidup sehat. Semua ini dirancang agar pasien dan keluarga yang mendampingi bisa merasakan kenyamanan berlibur sambil menjalani proses pemulihan.

Kehadiran KEK Sanur sebagai pusat pariwisata kesehatan akan melahirkan sebuah tren wisata baru yang akan memperkaya ragam pengalaman di Bali. Ini adalah sebuah langkah berani yang menunjukkan bahwa masa depan pariwisata tidak hanya soal keindahan destinasi, tetapi juga tentang pengalaman holistik yang mencakup kesehatan fisik dan mental. KEK Sanur adalah langkah pertama Indonesia untuk mengambil panggung di arena pariwisata kesehatan dunia.