Empat Warga di Gigit Anjing Liar, Petugas Keswan Ambil Sampel Otak

Petugas mengambil sampel otak anjing yang gigit 4 warga
Sumber :
  • dok Kadua Banjar Anyar Kelod/ Viva Bali

Jembrana, Viva BaliAnjing liar menggigit empat orang warga Banjar Anyar Kelod, Desa Penyaringan, Kecamatan Mendoyo, Kabupaten Jembrana. Pasca gigit warga, petugas Kesehatan Hewan dan Kesmavet, Dinas Pertanian dan Pangan Kabupaten Jembrana langsung mengambil sampel otak anjing tersebut untuk di uji laboratorium, Sabtu 24 Mei 2025.

 

Kepala Kewilayahan Banjar Anya Kelod, I Kadek Winastra, membenarkan warganya di gigit anjing liar. Menurutnya anjing tersebut menyerang warganya dan melukai empat orang. Keempat korban gigita anjing  yakni I Made Aribawa, I Gede Putu Wawah Cahyana, Ni Ketut Dastri, dan Nyoman Mahendra Putra.

 

“Ya Anjing liar namun sudah sering dirumah warga, kemarin galak dan menggigit empat orang,” ujarnya saat dikonfirmasi, Minggu 25 Mei 2025.

 

Pasca menggigit, pihaknya melaporkan kejadian tersebut ke Tim Siaga Rabies (Tisira) Desa Penyaringan. Hal tersebut di tindaklanjuti dengan pengambilan sampel otak anjing. Sedangkan korban sudah mendapatkan pelayanan kesehatan di Puskesmas Mendoyo.

 

“Siangnya menggigit, sore petugas Keswan dan Kesmavet, Dinas Pertanian dan Pangan mengambil sampel otak anjing tersebut,”ungkap Winastra.

 

Hal senada disampaikan oleh Kepala Bidang Kesehatan Hewan dan Kesmavet, I Gede Putu Kasthama. Pihaknya terpaksa mengambil tindakan eliminasi guna mengambil sampel otak guna menghindari bertambahnya korban gigitan.

 

“Usai menggigit empat orang warga, anjing tersebut agresif dan galak sehingga diambil tindakan untuk diambil sampel otak,” katanya.

 

Kasthama memastikan meski termasuk anjing liar (tidak ada pemiliknya) anjing tersebut sudah mendapatkan vaksinasi dua hari sebelumnya. Vaksinasi dilakukan berbarengan dengan kegiatan vaksiansi Hewan Penular Rabies (HPR) di wilayah tersebut.

 

"Dua hari sebelum menggigit anjing tersebut sudah dilakukan vaksinasi, hasilnya kita tunggu uji lab Balai Besar Veteriner Denpasar,” tutupnya.