Top! Ratusan Guru SD-SMP Tabanan Siap Jadi Talenta Digital Lewat Beasiswa Nasional

Ilustrasi guru di Tabanan mengikuti pelatihan
Sumber :
  • Tabanan Media Center/ VIVA Bali

Tabanan, VIVA Bali –Pemerintah Kabupaten Tabanan serius menggenjot transformasi digital di sektor pendidikan. Sebanyak 170 guru SD dan SMP berstatus ASN diusulkan mengikuti program Digital Talent Scholarship (DTS) dari Kementerian Komunikasi dan Digital (Komdigi) melalui Balai Pengembangan SDM (BPSDM Komdigi) Yogyakarta.

 

Langkah ini jadi bagian dari upaya meningkatkan kapasitas Sumber Daya Manusia (SDM) ASN di era digital.DTS sendiri merupakan beasiswa pelatihan berskala nasional yang bertujuan mengembangkan kompetensi talenta digital.

 

Di Tabanan, pelatihan ini akan dibagi menjadi dua skema, yakni Thematic Academy (TA) dan Government Transformation Academy (GTA). Thematic Academy diperuntukkan bagi 80 guru SD untuk meningkatkan keterampilan digital dasar, sementara Government Transformation Academy menargetkan 90 guru SMP untuk mendukung transformasi digital pemerintahan di tingkat menengah.

 

Pelatihan ini akan dilaksanakan secara gratis di SMK Negeri 1 Tabanan pada 10-12 Juni 2025 untuk GTA, dan 11-12 Juni 2025 untuk TA. Setelah rampung, para peserta akan mendapatkan sertifikat resmi dari Kementerian Komdigi.

 

Untuk kelancaran program, tiga perangkat daerah ditunjuk sebagai koordinator: Dinas Pendidikan, Badan Kepegawaian dan Pengembangan Sumber Daya Manusia (BKPSDM), dan Dinas Komunikasi dan Informatika (Diskominfo) Kabupaten Tabanan. Diskominfo akan fokus pada koordinasi teknis, sedangkan Dinas Pendidikan dan BKPSDM bertugas menyiapkan dan mendata peserta.

 

Bupati Tabanan, Dr. I Komang Gede Sanjaya menyambut baik inisiatif ini.

 

"Kegiatan ini merupakan bentuk nyata dari komitmen Pemerintah Kabupaten Tabanan dalam menciptakan SDM pendidikan yang unggul dan siap menghadapi era transformasi digital," ujar Bupati Sanjaya, pada Selasa 20 Mei 2025.

 

Ia menambahkan, program ini sejalan dengan visi "Tabanan Era Baru yang Aman, Unggul, dan Madani" melalui penguatan kapasitas guru sebagai garda terdepan pembangunan karakter dan literasi digital generasi masa depan.

“Pemerintah Kabupaten Tabanan berharap partisipasi aktif para guru dalam pelatihan ini tidak hanya meningkatkan kemampuan individu, tetapi juga mampu memberikan dampak nyata bagi kualitas layanan pendidikan di daerah,” ucap Bupati Sanjaya.