Sirkuit Mandalika Cetak Juara Baru, Aldeguer Menang di MotoGP Indonesia 2025

Potret Aksi Rider Gresini Racing, Femin Aldeguer di MotoGP Mandalika
Sumber :
  • https://mataram.antaranews.com/berita/494169/sirkuit-mandalika-selalu-hadirkan-juara-baru-motogp

Mataram, VIVA Bali –Sirkuit Pertamina Mandalika, Nusa Tenggara Barat kembali menjadi sorotan dunia balap motor setelah menggelar MotoGP Indonesia 2025. Dalam ajang bergengsi tersebut, pembalap muda asal Spanyol, Fermin Aldeguer dari tim Gresini Racing, sukses menorehkan sejarah sebagai juara baru di lintasan yang dikenal penuh kejutan ini.

Direktur Utama Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandi Satria, menegaskan bahwa karakteristik Sirkuit Mandalika memang sangat menantang bagi para pembalap. “Sirkuit Mandalika ini sulit ditaklukkan pembalap, dan ajang MotoGP Indonesia 2025 ini kembali menghasilkan juara baru,” ujar Dirut Mandalika Grand Prix Association (MGPA), Priandi Satria. Senin, 6 Oktober 2025.

Menurut Priandi, setiap musim balap di Mandalika selalu menghadirkan hasil yang sulit ditebak. Tak hanya itu, Banyak pembalap top gagal menjaga konsistensi karena lintasan Mandalika menuntut fokus dan adaptasi ekstrem terhadap kondisi cuaca dan permukaan aspal yang dinamis.

“Setiap kali pembalap dan pengamat mencoba memprediksi siapa yang akan menang, hasilnya justru sering berbalik,” tambah Dirut MPGA Mandalika.

Berdasarkan laporan dari antaranews.com, tradisi juara baru ini sudah terjadi sejak MotoGP Mandalika 2022, ketika Miguel Oliveira dari KTM Red Bull merebut podium pertama. Setahun berselang, Francesco Bagnaia berhasil memenangkan ajang Pertamina Grand Prix of Indonesia 2023.

Lebih lanjut, Aldeguer berhasil mengungguli dua rival tangguh, Pedro Acosta dari Red Bull KTM di posisi kedua dan rekan setimnya, Alex Marquez, di posisi ketiga. “Kemenangan ini terasa luar biasa. Mandalika adalah sirkuit yang sulit, tapi saya menikmati setiap tikungan dan tekanan di sini,” ungkap Aldeguer usai balapan.

Di sisi lain, dua pembalap Ducati Lenovo, Marc Marquez dan Francesco Bagnaia, gagal finis akibat insiden terpisah di lintasan. Kejadian ini semakin mempertegas bahwa Sirkuit Pertamina Mandalika bukan hanya tempat adu kecepatan, tetapi juga arena ujian mental dan ketahanan bagi setiap pembalap yang ingin menorehkan sejarah di MotoGP Indonesia.