Liga SINOVA 2025 Pecahkan Rekor 63 Inovasi, Lombok Tengah Dorong Kontinuitas Program Inovatif
- https://lomboktengahkab.go.id/berita/grand-final-liga-sinova-2025-63-inovasi-ikuti-ajang-di-lombok-tengah
Lombok Tengah, VIVA Bali –Grand Final Liga SINOVA Tahun 2025 resmi digelar di Ballroom Kantor Bupati Lombok Tengah pada Kamis, 2 Oktober 2025.
Acara ini menandai puncak dari ajang pencarian ide-ide inovasi dari berbagai sektor yang telah berlangsung sejak tahun 2023.
Kegiatan ini dihadiri langsung oleh Bupati Lombok Tengah H. Lalu Pathul Bahri, S.IP., M.AP., didampingi Sekretaris Daerah H. Lalu Firman Wijaya, ST., MT., serta Kepala Bapperida Lalu Wiranata, S.IP., M.A.
Menurut informasi yang dilansir dari laman lomboktengahkab.go.id, ajang SINOVA tahun ini mencatatkan peningkatan signifikan dengan lahirnya 63 inovasi, melampaui capaian 53 inovasi pada tahun sebelumnya dan 30 inovasi pada awal pelaksanaannya di tahun 2023.
Inovasi yang terjaring berasal dari berbagai entitas, termasuk 13 Organisasi Perangkat Daerah (OPD), satu kecamatan, satu BUMD, 13 UPTD Puskesmas, tiga UPT Keswa, hingga sekolah.
Kegiatan dibuka dengan sambutan dari Kepala Bapperida, dilanjutkan dengan peresmian oleh Bupati Lombok Tengah.
Sepuluh finalis terpilih kemudian menjalani sesi wawancara intensif bersama dewan juri, sebelum acara ditutup oleh Sekretaris Daerah.
Kepala Bapperida, Lalu Wiranata, menggarisbawahi tren positif peningkatan partisipasi tersebut.
“Liga SINOVA sudah berjalan tiga tahun sejak 2023. Program ini diselenggarakan untuk mencari bakat inovasi di Kabupaten Lombok Tengah, dan jumlahnya terus meningkat setiap tahun,”ujar Wiranata
Bupati Lombok Tengah, Lalu Pathul Bahri menyoroti pentingnya keberlanjutan dan pondasi regulasi dalam setiap program daerah yang inovatif. Ia menekankan bahwa inovasi tidak boleh bersifat sporadis, tetapi harus terintegrasi dalam kerangka kebijakan.
“Inovasi itu harus tetap berkembang. Dalam regulasi daerah, setiap program termasuk yang bernuansa sosial tetap harus berlandaskan inovasi,” ucapnya.
Sementara itu, Sekretaris Daerah Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya, menegaskan bahwa Pemkab akan terus meningkatkan dukungan nyata bagi para inovator. Ia menyebutkan fasilitas dan kesempatan pengembangan diri yang akan diberikan.
“Dari 10 inovasi yang masuk final, ada peserta yang bahkan menjelang pensiun. Selain fasilitas umrah, inovator akan didorong melanjutkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi, mulai dari S1 hingga S2 dan seterusnya. Jangan pernah berhenti berinovasi, karena dengan inovasi kita bisa terus maju,” jelas Lalu Firman Wijaya