Tiket MotoGP Mandalika Laris, Sekda Lombok Timur Ungkap Tantangan Homestay

Sekda Lotim. H. M. Juaini Taofik
Sumber :
  • Amrullah/VIVA Bali

Juaini menilai dampak terbesar MotoGP tetap mengalir ke sektor penopang ekonomi, mulai dari suplai hortikultura, kebutuhan logistik, hingga tenaga kerja. 

“Kontribusi Lombok Timur signifikan, terutama sebagai daerah penyangga,” ucapnya.

Namun, untuk pariwisata, efeknya belum sepenuhnya terasa. Beberapa destinasi seperti Tetebatu dan Kembang Kuning memang kebagian tamu, tetapi jumlahnya tidak sebanyak ekspektasi. Salah satu kendala adalah preferensi wisatawan yang lebih menyukai penginapan berfasilitas lobi ketimbang homestay.

“Mereka senang kalau ada ruang kumpul. Sedangkan di Lombok Timur, rata-rata penginapannya masih berupa homestay,” kata Juaini.

Ia menekankan, MotoGP harus dipandang sebagai ajang promosi jangka panjang. Harapannya, wisatawan tidak hanya datang saat balapan, tetapi juga kembali bersama keluarga untuk berlibur.

“Yang penting pengalaman mereka sesuai ekspektasi, jangan hanya bagus di media sosial tapi tidak nyata di lapangan,” tegasnya.

ia optimisme bahwa keramahan warga akan meninggalkan kesan mendalam. Ia berharap pengalaman positif itu bisa menjadi alasan wisatawan kembali ke Lombok Timur di kemudian hari.