PKK Badung Perkuat Ekonomi Keluarga Lewat Digitalisasi UP2K

Badung, VIVA Bali – Tim Penggerak (TP) PKK Kabupaten Badung mengambil langkah maju dalam peningkatan ekonomi keluarga dengan menggelar Sosialisasi Penguatan Usaha Peningkatan Pendapatan Keluarga (UP2K) PKK.

Acara yang berfokus pada Manajemen Usaha Inovasi Produk dan Digitalisasi Pemasaran ini secara resmi dibuka oleh Ketua TP PKK Kabupaten Badung, Nyonya Rasniathi Adi Arnawa, bertempat di Gedung Kertha Gosana, Puspem Badung pada Selasa, 30 September 2025.

Dilansir dari laman badungkab.go.id, sosialisasi ini secara spesifik bertujuan untuk meningkatkan kompetensi dan kapasitas para kader serta pelaku UP2K PKK dalam mengelola usaha agar dapat berkembang secara berkelanjutan.

Melalui penguatan manajemen dan adaptasi pada pemasaran digital, kegiatan ini diharapkan menjadi kunci untuk meningkatkan pendapatan keluarga dan kesejahteraan masyarakat secara keseluruhan.

Turut hadir perwakilan dari Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Koperasi Usaha Kecil Menengah dan Perdagangan Kabupaten Badung, serta Ketua TP. PKK Kecamatan dan Desa/Kelurahan se-Badung.

Nyonya Rasniathi Adi Arnawa dalam sambutannya menegaskan bahwa UP2K PKK merupakan salah satu program unggulan organisasi untuk mendorong kemandirian ekonomi keluarga.

Program ini tidak hanya berorientasi pada penciptaan usaha produktif, tetapi juga berfungsi sebagai sarana penting untuk pemberdayaan perempuan, peningkatan kreativitas, dan penguatan semangat gotong royong.

Dirinya menekankan bahwa suksesnya program sangat bergantung pada penguatan kapasitas kader di lapangan.

Ia juga menggarisbawahi pentingnya membekali para kader dengan pengetahuan dan keterampilan memadai agar mereka mampu menjadi motor penggerak ekonomi di tengah masyarakat.

“Kader-kader PKK harus dibekali dengan pengetahuan dan keterampilan yang memadai untuk menjadi motor penggerak di masyarakat. Dengan kelembagaan UP2K yang kuat, diharapkan kesejahteraan keluarga akan meningkat, kemandirian ekonomi keluarga akan tercapai, dan pada akhirnya akan mendukung terwujudnya kesejahteraan masyarakat secara menyeluruh,” tegasnya.

Nyonya Rasniathi Adi Arnawa menambahkan, penguatan kelembagaan UP2K yang ditekankan dalam sosialisasi ini mencakup manajemen usaha, literasi keuangan, dan keterampilan berwirausaha bagi para kader.