Muzihir Bantah Adanya Perpecahan di Tubuh Pengurus PPP NTB, Paska Muktamar ke 10 PPP
- Ramli Ahmad / VIVA Bali
Mataram, VIVA Bali –Ketua DPW Partai Persatuan Pembangunan Provinsi Nusa Tenggara Barat H. Muzihir membantah info yang beredar di beberapa media terkait dengan Terbelahnya dukungan tingkat wilayah paska Kericuhan di Muktamar ke 10 PPP kemarin.
Kericuhan bermula ketika 2 kandidat Ketua Umum saling klaim kemenangan antara Muhamad Mardioni dan Agus Suparmanto, sehingga dualisme ini mengancam eksistensi Partai Kakbah menuju Pemilu 2029.
Saling klaim kemenangan tersebut juga dipastikan berdampak ke daerah, khusunya di kepengurusan DPW PPP Provinsi NTB. Dimana diketahui PPP NTB mengirim dukungan hasil Musyawarah Kerja Wikayah (Mukerwil) dari 18 suara yang sah yang terdiri dari 10 suara sah DPC Kabupaten Kota, sisanya dari Pengurus Wilayah. Akan tetapi beredar info bahwa 7 DPC Kabupaten/kota se Nusa Tenggara Barat diduga mengalihkan dukungan ke Kubu Agus Suparmanto tanpa sepengetahuan H. Muzihir.
H. Muzihir saat dikonfirmasi media via wa menjelaskan bahwa itu tidak benar, dimana pada saat Mukerwil sudah disepakati bahwa DPW PPP NTB mendukung Muhamad Mardiono yang ditanda tangani langsung oleh ketua-ketua DPC Se Nusa Tenggara Barat.