Menteri Pariwisata: Lomba Lari di Mandalika Dorong Olahraga Wisata dan Ekonomi Warga

Lombok Tengah, VIVA Bali – Menteri Pariwisata (Menper), Widiyanti Putri Wardhana mengatakan kegiatan lomba lari di Sirkuit Mandalika dapat sebagai ajang promosi pengembangan olahraga wisata di Kawasan Ekonomi Khusus (KEK), Nusa Tenggara Barat (NTB).

"Kegiatan seperti ini sangat baik untuk promosi pariwisata di Mandalika, NTB," ucap Widiyanti pasca meresmikan kegiatan lomba lari di Sirkuit Mandalika pada Minggu, 14 September 2025. Seperti yang dilansir dari antaranews.com.

Tidak hanya itu, kegiatan lomba lari juga memberikan efek positif terhadap peningkatan ekonomi warga setempat.

"Penginapan di Mandalika full dan ada yang menginap di Mataram. Penerbangan menuju Lombok juga penuh," kata Menteri Pariwisata.

Dari kegiatan ini diharapkan dapat diselenggarakan di tahun berikutnya, sehingga dapat mengembangkan pertumbuhan ekonomi para pelaku usaha mikro kecil dan menengah (UMKM) di NTB.

"Event ini sangat baik dilakukan dan dilanjutkan setiap tahun, karena baik untuk promosi pariwisata di Mandalika," ujar Widiyanti.

Disisi lain, Direktur Utama In Journey, Maya Watono mengatakan kegiatan Pocari Sweat Run sebagai katalis pariwisata agar dapat meningkatkan ekonomi masyarakat.

Maya Watini juga mengungkapkan rasa bahagia dan takjub karena kali pertama adanya kegiatan lari dengan ribuan peserta di Sirkuit Internasional Mandalika.

“Ini momen bersejarah, apalagi 12 tahun tidak pernah di Lombok. Pertama kalinya ada pun ada kategori Sunset Run, Sunrise Run," ungkap Direktur Utama In Journey.

Selain itu, Gubernur NTB, Lalu Muhamad Iqbal menyampaikan dengan terselenggaranya event ini dapat meningkatkan semangat pemerintah daerah untuk menggelar event-event spektakuler dan semakin banyak kegiatan yang berkaitan dengan upaya penggerakan ekonomi warga.

"Hari ini dapat sehatnya dapat juga pariwisatanya,” ujar Iqbal.

Gubernur NTB juga menghimbau kepada para peserta agar dapat menyampaikan kesan mereka terhadap Mandalika maupun NTB melalui akun media sosial masing - masing.

"Tahun depan kami gelar lagi acara seperti ini," ucap Iqbal.

Direktur Marketing PT Amerta Indah Otsuka, Puspita Winawati menyampaikan Pocari Sweat sebelumnya terkenal dengan Bandung. Namun berbeda dengan tahun ini, Lombok dipilih sebagai lokasi dengan tujuan agar lebih dekat dengan pecinta olahraga lari di wilayah Indonesia tengah dan timur.

“Uniknya, pelari akan merasakan sensasi berbeda dengan berlari di lintasan balap Sirkuit Mandalika," ungkap Puspita.

Puspita berharap ajanang ini tidak menjadi kompetisi saja, tetapi dapat mendorong kebiasaan olahraga lari di masyarakat.

"Ajang lari ini diikuti oleh 9.000 peserta," kata Puspita.