Update Banjir Bali, Gubernus Koster: Terdata 17 Orang Meninggal Dunia

Gubernur Bali Wayan Koster
Sumber :
  • https://www.antaranews.com/berita/5107421/gubernur-ungkap-data-terkini-korban-dan-situasi-banjir-di-bali

Denpasar, VIVA Bali – Gubernur Bali, Wayan Koster, mengungkapkan data terbaru tentang jumlah korban dan keadaan hingga hari keempat bencana banjir besar di Bali, tepatnya hingga hari Sabtu, 13 September terutama yang ada di Denpasar, Badung, Gianyar, dan Jembrana.

Untuk situasi pada hari keempat tersebut sudah dipastikan banjir yang sebelumnya lama merendam lantai bawah Pasar Badung kini sudah tidak ada dan fokus pada hari kelima adalah pembersihan sisa-sisa sampah yang terbawa oleh air sungai.

“Situasi terakhir ini yang meninggal mencapai 17 orang, diantaranya 11 orang di Denpasar, 1 orang di Badung, 2 orang di Jembrana, dan 3 orang di Gianyar. Selain itu, 5 orang yang belum ditemukan, diantaranya 2 orang di Denpasar dan 3 orang di Badung, sampai saat ini masih dalam proses pencarian oleh tim,” kata Gubernur Bali usai rapat koordinasi bersama Menteri LH di Denpasar, Sabtu malam, 13 September 2025.

Dengan demikian, dalam waktu dekat Pasar Badung dan Pasar Kumbasari yang diisi oleh lebih dari 400 pedagang itu dapat beroperasi secara normal lagi.

“Dalam beberapa hari ke depan pedagang sudah bisa mulai aktif lagi berjualan,” ujar Gubernur Koster.

Tidak hanya itu, Ia juga mengungkapkan bahwa situasi Bali saat ini sudah aman dan kondusif, di mana sebelumnya pun juga ia melihat banjir besar tidak memberi dampak pada kunjungan wisatawan mancanegara.

“Tidak ada masalah dengan akses ke Bandara Ngurah Rai, pariwisatanya juga normal, saya mengecek per hari sejak terjadi banjir, tidak ada perubahan angka yang berkunjung ke Bali, wisatawan asing di kisaran 21-22 ribu per hari,” ungkapnya.

Atas bencana banjir besar ini, Pemprov Bali mulai mendata kerugian masyarakat dan melakukan pembagian tanggung jawab.

Untuk ganti rugi mengenai kerugian para pedagang di pasar, menurutnya bersumber pada APBD Bali dan Kota Denpasar. Untuk rumah rusak ringan maupun berat akan didistribusikan oleh BNPB, sehingga diupayakan segera selesai.

Dalam kunjungan Presiden Prabowo ke Denpasar pada Sabtu siang, 13 September 2025, Gubernur Koster menyempatkan diri untuk menyampaikan pesan terhadap Presiden agar pedagang dan warga mendapat perhatian serius. Ditanggapi oleh Presiden Prabowo, agar semua kerugian di data terlebih dahulu.

“Kami ditugaskan agar pemerintah daerah menghitung semua ganti rugi mana yang akan menjadi beban pemerintah daerah dan mana yang akan dibebankan kepada pemerintah pusat,” ungkap Gubernur Bali.

“Dan beliau (Presiden Prabowo) memberi perhatian serius mana yang akan menjadi tanggung jawab pemerintah pusat itu beliau akan mendukung penuh,” sambunnya.