Nuanu Creative City! Kota Kreatif dengan Perpaduan Alam, Seni, dan Gaya Hidup

Pariwisata, VIVA Bali – Pulau Bali tidak pernah berhenti memukau dunia. Selain pantai berpasir putih, sawah berundak di Ubud, hingga pura bersejarah seperti Tanah Lot, Bali juga kini menghadirkan wajah baru lewat kawasan kreatif yang menggabungkan seni, teknologi, alam, dan budaya. Salah satu proyek paling ambisius yang sedang dibangun adalah Nuanu Creative City, sebuah kota masa depan yang hadir di Desa Beraban, Kecamatan Kediri, Kabupaten Tabanan.

Nuanu dibangun di atas lahan seluas 44 hektar yang langsung menghadap garis pantai Tabanan. Letaknya sangat strategis: hanya 10 menit dari Tanah Lot, 20 menit dari Canggu, dan sekitar 60 menit dari Bandara Internasional I Gusti Ngurah Rai. Keberadaan Nuanu seolah memperkaya peta pariwisata Bali, tidak hanya sebagai tempat rekreasi, melainkan juga sebagai ruang hidup dan ruang belajar yang ramah lingkungan.

Harga Tiket Nuanu Creative City

Untuk menjelajahi Nuanu Creative City, pengunjung cukup membayar tiket masuk Rp20.000 per orang. Tiket berlaku bagi wisatawan domestik maupun mancanegara, dan sudah termasuk akses ke seluruh area tanpa biaya tambahan.

Transportasi dalam kawasan tersedia lewat shuttle bus, yang siap mengantar pengunjung ke setiap spot menarik. Tiket bisa dibeli secara daring maupun langsung di lokasi.

Filosofi First Nature di Balik Nuanu

Nuanu Creative City mengusung filosofi “First Nature”, yakni menempatkan alam sebagai pusat dari setiap pembangunan. Tidak sekadar kompleks wisata, kawasan ini dirancang sebagai ekosistem kreatif yang menyatukan pendidikan, seni, budaya, kesehatan, spiritualitas, dan gaya hidup. Hampir 70 persen wilayah Nuanu merupakan ruang hijau, mulai dari taman, rawa, hutan kecil, hingga area konservasi mangrove.

Pendiri proyek ini, Sergey Solonin, menegaskan bahwa Nuanu bukan hanya untuk masyarakat lokal, tetapi juga untuk dunia. Visi besar Nuanu adalah menciptakan ruang kolaborasi lintas disiplin yang melahirkan inovasi, tanpa meninggalkan akar budaya dan kearifan lokal Bali.

Lima Pilar Utama Nuanu

1. Pendidikan (Education)

Hadir sekolah alternatif berbasis alam dan kreativitas, dirancang untuk menumbuhkan kesadaran lingkungan sejak usia dini.

2. Alam (Nature)

Sebagian besar kawasan dipertahankan sebagai ruang hijau yang melindungi ekosistem, termasuk kupu-kupu, burung, dan serangga.

3. Seni & Budaya (Arts & Culture)

Art Village menjadi pusat kegiatan seni, mulai dari kerajinan rotan, tari tradisional, hingga pertunjukan digital modern.

4. Kesehatan & Kebugaran (Wellness)

Lumeira Wellness Center menyediakan yoga, spa herbal, sauna, dan terapi penyembuhan alami yang menenangkan.

5. Hunian & Gaya Hidup (Living & Lifestyle)

Kawasan ini juga menghadirkan hunian, kafe, klub pantai, dan taman hiburan, menghadirkan kehidupan berkelanjutan sepanjang hari.

Fasilitas Nuanu Creative City

Bagi wisatawan maupun komunitas lokal, Nuanu menawarkan banyak pengalaman seru dan edukatif seperti dibawah ini.

Magic Garden: taman edukasi tentang siklus kupu-kupu.

Pacha Alpaca: bertemu dan memberi makan alpaka, cocok untuk keluarga.

Labyrinth Art Gallery: galeri seni modern dengan pertunjukan imersif, termasuk tari kecak dengan sentuhan teknologi.

Cultural Village: tempat belajar budaya Bali melalui kerajinan, musik, dan tarian.

Aurora Media Park: instalasi seni digital dan interaktif dengan nuansa futuristik.

Festival Suara: perayaan tahunan yang menghadirkan seniman lokal dan internasional, musik, pameran seni, UMKM, hingga aktivitas wellness.

Nuanu Creative City menghadirkan wajah baru Bali bukan sekadar tempat wisata Bali, tetapi kota masa depan yang berkelanjutan. Dengan memadukan alam, seni, teknologi, pendidikan, dan gaya hidup sehat, Nuanu menjadi bukti bahwa pariwisata dapat berjalan seiring dengan pelestarian lingkungan dan budaya lokal.