Ojol Bertemu Wapres Gibran, Garda Indonesia: Mereka Bukan Anggota Asosiasi
- https://www.instagram.com/reel/DFEpUHETS2B/?igsh=MmpqeHRrOGFpMHc0
Jakarta, VIVA Bali –Ojek Online yang bertemu Wapres Gibran Rakabuming Raka di Istana, dikonfirmasi Garda Indonesia bukan anggota asosiasi, memunculkan pertanyaan identitas dan tujuan kedatangan mereka.
Asosiasi Pengemudi Ojek Online (ojol) Garda Indonesia menegaskan bahwa para pengemudi beratribut ojol yang bertemu Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka di Istana Wakil Presiden bukan anggota organisasi mereka.
Melansir dari tvonenews.com, ketua umum Garda Indonesia Raden Igun Wicaksono, menjelaskan bahwa pihaknya tidak mengenal para pengemudi tersebut dan tidak mengetahui kelompok mana yang mereka wakili.
“Iya, enggak kenal. Enggak ada yang mengetahui dari kelompok mana mereka mewakili siapa. Karena yang pasti terlembaga, ya kami sebagai asosiasi, kami terdaftar di negara maupun pemerintah Republik Indonesia,” ujar Igun. Selasa, 2 September 2025.
Igun menambahkan, pihaknya menyesalkan pihak-pihak yang mengaku mewakili asosiasi ojol dalam pertemuan tersebut.
Ketua Asosiasi ini menegaskan bahwa hanya Garda Indonesia yang sah dan terdaftar secara resmi di pemerintah.
“Dan kami juga saksi mata langsung insiden yang menimpa Affan Kurniawan,” kata Igun, merujuk pada kasus tragis driver ojol Affan Kurniawan yang meninggal setelah dilindas mobil rantis Brimob dalam aksi unjuk rasa beberapa waktu lalu.
Pernyataan Igun ini sekaligus menjadi penegasan bahwa tidak semua pengemudi ojol yang muncul di publik bisa diklaim mewakili asosiasi resmi.
Garda Indonesia menekankan pentingnya legalitas dan keterlembagaan dalam menyuarakan kepentingan pengemudi di tingkat nasional.
“Sebagai satu-satunya asosiasi yang terdaftar resmi, kami akan terus memantau setiap klaim yang mengatasnamakan pengemudi ojol agar tidak menyesatkan publik,” tegas Igun.
Sebelumnya, Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka menerima delapan pengemudi ojol dari berbagai perusahaan transportasi daring, termasuk Gojek, Grab, Maxim, dan Indrive, di Istana Wapres, Jakarta.
Dalam video yang dilansir Antara, terlihat Gibran mengenakan kemeja batik bernuansa cokelat-kuning, serius mendengarkan masukan dari para pengemudi.
Mereka menyampaikan keresahan akibat penurunan pendapatan setelah gelombang unjuk rasa besar-besaran beberapa waktu lalu.
“Alhamdulillah, pertemuannya lebih banyak kita yang meminta dan memberi masukan kepada Pak Wapres. Alhamdulillah kita sefrekuensi untuk permasalahan yang saat ini sedang terjadi,” ucap salah satu pengemudi.
Gibran tampak menganggukkan kepala dan membaca catatan yang disampaikan salah seorang pengemudi, menunjukkan bahwa ia mencermati setiap masukan dengan serius.
Peristiwa ini memicu pertanyaan publik di media sosial, terutama mengenai siapa sebenarnya para pengemudi yang bertemu Wapres Gibran.
Warganet ramai membahas legalitas pertemuan tersebut dan menyoroti kebutuhan keterbukaan serta representasi yang sah.