NTT Siaga Darurat! 20 Orang Tewas Digigit Anjing Rabies, PDHI Desak Lockdown
- https://www.freepik.com/free-photo/vicious-dog-showing-teeth-biting-hand_11136403.htm#fromView=search&page=1&position=1&uuid=67be6bdf-82f7-46ce-a630-b19cc3a2245c&query=Anjing+rabies
Kupang, VIVA Bali –Nusa Tenggara Timur darurat rabies! 20 warga tewas akibat gigitan anjing. Persatuan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) mendesak pemerintah daerah terapkan lockdown hewan penular rabies enam bulan demi memutus rantai mematikan ini.
Nusa Tenggara Timur (NTT) kembali diselimuti kabar kelam berupa ancaman rabies yang telah merenggut banyak jiwa.
Hingga Agustus 2025, sebanyak 20 orang tercatat meninggal dunia akibat gigitan anjing rabies, sementara ribuan kasus serupa terus bermunculan di berbagai kabupaten.
Situasi darurat ini membuat Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia (PDHI) NTT mendesak pemerintah provinsi mengambil langkah tegas, lockdown hewan penular rabies (HPR) selama enam bulan penuh.
Dilansir dari antaranews.com, Ketua PDHI NTT, Yohanes T. R. M. R. Simarmata, menyebut masa enam bulan adalah periode ideal untuk memutus rantai penyebaran rabies yang kini kian mengganas.
Menurutnya, lockdown dua bulan yang sebelumnya pernah dicoba memang langkah awal yang baik, tapi jelas belum cukup.
“Enam bulan itu waktu terbaik untuk memastikan penyebaran rabies benar-benar terkendali,” ujarnya usai bertemu Gubernur NTT Melki Laka Lena di Kupang.