Porang Lotim Tembus Rp100 Ribu/Kg, Sentra Terbesar di NTB Resmi Beroperasi
- Amrullah/VIVA Bali
“Semoga apa yang kita lakukan ini menjadi berkah, petani sejahtera, dan pemerintah berbahagia,” tutupnya.
Sementara itu, Kepala Dinas Perindustrian Lotim, Muhammad Azlan, menuturkan pemilihan Lombok Timur sebagai lokasi sentra didasarkan pada potensi wilayah yang besar dalam pengembangan komoditas porang. Sentra ini diharapkan mampu membantu petani mengolah hasil panen menjadi produk bernilai tambah.
“Sentra IKM porang ini dibangun untuk mendukung para petani dalam mengolah hasil panennya,” kata Azlan.
Pembangunan sentra didanai melalui Dana Alokasi Khusus (DAK) dari APBD Kabupaten Lotim. Fasilitas yang disediakan mencakup mesin pengering, laboratorium, dan berbagai peralatan modern untuk menunjang proses produksi.
"Pengelolaan sentra ini akan mengoptimalkan pemanfaatan barang milik daerah dengan prinsip pelayanan smart,” tambahnya.
Acara peresmian di halaman Sentra IKM Porang Pringgabaya dihadiri oleh Kepala Bappeda NTB, Sekda, Ketua DPRD, para kepala dinas se-NTB, Forkopimda, pimpinan BUMN dan BUMD, komunitas petani porang, pelaku IKM pengolahan porang, staf ahli, staf khusus, camat, serta perwakilan instansi vertikal.