Batara U12 Kalahkan Lawan dengan Otak dan Taktik, Bukan Sekedar Otot!

Malang, VIVA Bali –Prestasi gemilang tim Batara U12 yang berhasil mendominasi podium di turnamen Indonesia Grassroot Championship (IGC) Cup International 2025 bukan sekadar keberuntungan.

Di balik keberhasilan itu, ada strategi permainan canggih yang dirancang khusus untuk memaksimalkan potensi para pemain muda.

Lantas, seperti apa taktik andalan mereka yang sukses membuat lawan-lawannya tak berkutik?

Sejak babak penyisihan di lapangan Desa Wringinanom, Kabupaten Malang, tim Batara U12 Putih dan Hijau tampil memukau dengan gaya permainan cepat.

Mereka mengandalkan operan-operan pendek antar pemain untuk membangun serangan.

Taktik ini terbukti sangat efektif untuk mengacaukan pertahanan lawan dan membuka ruang.

Coach Kripik, pelatih Batara U12, menjelaskan bahwa strategi ini dirancang agar para pemain tidak hanya fokus bertahan.

“Saat lawan melakukan serangan, pemain depan kami harus selalu siap untuk melancarkan serangan balik yang cepat dan mematikan. Hasilnya, pertahanan lawan kurang antisipasi dan gol pun tercipta,” ungkap Coach Kripik bersama Ass. Coach Syaiful.

Selain operan pendek, tim Batara U12 juga lihai memanfaatkan umpan-umpan lambung dari lini belakang.

Taktik ini menjadi variasi yang sulit ditebak lawan. Umpan panjang ini sering kali langsung mengarah ke para penyerang yang memiliki kecepatan lari luar biasa.

"Pemain depan Batara U12 memiliki karakter kecepatan lari yang luar biasa. Teknik umpan pendek dan bola atas, itu sudah dikuasai seluruh pemain Batara U12," tutur Coach Kripik.

Kombinasi taktik ini membuat serangan Batara U12 menjadi lebih dinamis dan sulit dihentikan.

Uniknya, peran kiper Batara U12 tidak hanya sebatas penjaga gawang. Mereka juga menjadi bagian penting dari taktik tim.

Kiper-kiper andalan seperti Alan, Tirta, dan Dastant memiliki kemampuan ganda.

Selain piawai menghalau tendangan keras, mereka juga terampil dalam mengontrol dan mengoper bola.

"Selain mampu menangkap bola pada sudut sulit, mereka juga mampu melakukan kontrol bola dan passing bola dengan baik," jelas Coach Kripik.

Kemampuan ini memungkinkan kiper untuk segera membangun serangan dari lini belakang tanpa harus membuang-buang waktu.

Ini adalah ciri khas permainan modern yang juga diterapkan dalam tim Batara U12.

Prestasi Batara U12 di IGC Cup International 2025 adalah bukti nyata keberhasilan penerapan taktik permainan yang cerdas dan modern sejak usia dini.

Kombinasi permainan cepat, operan pendek, umpan lambung, dan peran kiper yang multifungsi menunjukkan bahwa pembinaan yang terarah dapat menghasilkan pemain-pemain berkualitas.

Semoga keberhasilan ini menjadi inspirasi bagi akademi sepak bola lainnya di Indonesia untuk terus mengembangkan taktik dan teknik permainan yang inovatif.