Tender SPAM Lombok Barat Diusut, KUAT NTB Laporkan Kejanggalan ke Polisi

Ketua KUAT NTB, Mursidin lapor Polda
Sumber :
  • Moh Helmi/ VIVA Bali

Lombok Barat, VIVA Bali –Isu dugaan permainan dalam proses tender proyek Sistem Penyediaan Air Minum (SPAM) di Kabupaten Lombok Barat semakin mencuat. Koalisi Aktivis untuk Transparansi NTB (KUAT NTB) resmi melayangkan laporan pengaduan ke Polda NTB atas dugaan praktik curang yang terjadi dalam pengadaan proyek tersebut.

Ketua KUAT NTB, Mursidin, menegaskan bahwa laporan tersebut bukan tanpa dasar. “Kami telah menemukan sejumlah kejanggalan dalam proses tender, mulai dari perubahan dokumen lelang secara sepihak hingga indikasi adanya keberpihakan terhadap salah satu kontraktor,” ungkap Mursidin saat ditemui usai menyerahkan laporan, Jum'at, 11 Juli 2025.

Menurutnya, bukti-bukti telah dikumpulkan dan diyakini cukup kuat untuk mendorong penyelidikan lebih lanjut. “Ini bukan tuduhan sembarangan. Kami ingin memastikan bahwa setiap proses pengadaan berjalan adil, transparan, dan tidak disusupi kepentingan tertentu,” tegasnya.

Surat laporan KUAT NTB teregistrasi dengan nomor: 021/KUAT-NTB/11/07/2025, dan telah diterima resmi oleh pihak kepolisian melalui bukti laporan bernomor TBLP/287/VII/2025/Ditreskrimum.

“Kami berharap Polda NTB segera menyelidiki laporan ini secara tuntas. Jika terbukti ada pelanggaran hukum, pihak-pihak yang terlibat harus diberikan sanksi tegas,” kata Mursidin lagi.

Ia juga menekankan bahwa meskipun proses tender belum sepenuhnya rampung, tindakan pencegahan sejak awal sangat penting. “Langkah ini bukan untuk menjatuhkan siapa pun, tapi sebagai bentuk komitmen kami dalam menjaga akuntabilitas penggunaan anggaran publik,” ujarnya.

Isu ini pun menyita perhatian publik. Sejumlah pihak menilai, bila dugaan ini benar adanya dan tidak segera ditindaklanjuti, maka akan semakin memperparah krisis kepercayaan terhadap sistem pengadaan pemerintah.