Pemkot Mataram Siapkan Rehabilitasi Pasca Banjir, Fokus Perbaikan Rumah Warga Terkena Dampak

Paska Bencana
Sumber :
  • Ramli Ahmad/ VIVA Bali

Mataram, VIVA BaliWalikota Mataram, Mohan Roliskana, mengatakan rencana rehabilitasi dan rekonstruksi pasca bencana banjir yang baru-baru ini melanda kota ini. Dalam pernyataannya, Walikota menegaskan bahwa perbaikan rumah masyarakat yang mengalami kerusakan berat akan menjadi prioritas utama pemerintah kota.

 

“Fokus kita saat ini rehabilitasi untuk rumah masyarakat yang mengalami rusak berat akibat banjir,” ungkap Mohan Roliskana saat dikonfirmasi oleh awak media di kantornya Kamis 10 Juli 2025. 

 

Ia menambahkan bahwa selain perbaikan rumah, pemulihan infrastruktur jalan penghubung juga akan mendapatkan perhatian utama untuk mempercepat akses transportasi bagi masyarakat yang terdampak.

 

Sementara itu, Sekretaris Daerah Kota Mataram, Lalu Alwan Basri, menjelaskan bahwa lanjutan rencana rehabilitasi oleh walikota ini telah dibahas dalam rapat koordinasi bersama Organisasi Perangkat Daerah (OPD) dan camat setempat. "Perbaikan rumah warga yang rusak berat akan menggunakan dana belanja tidak terduga sejumlah 6 miliar. Selain perbaikan rumah, kami juga akan melakukan perbaikan infrastruktur lainnya,” jelas Miq Awan.

 

Saat ini, proses pendataan kepemilikan dan klasifikasi tingkat kerusakan rumah tengah dilakukan, mencakup rumah rusak berat, sedang, dan ringan. Berdasarkan data tersebut, bantuan akan diberikan kepada masyarakat yang terdampak. "Berdasarkan data validasi itu, kita bantu masyarakat yang memenuhi kriteria, termasuk izin dan kepemilikan," tambahnya.

 

Lebih lanjut, Alwan menjelaskan bahwa bagi rumah-rumah yang terbawa arus tetapi tidak memiliki izin, pemerintah kota akan menyediakan hunian sementara (huntara) atau mendorong penghuninya untuk tinggal di rumah susun sederhana sewa (rusunawa).

 

Dengan percepatan ini menunjukkan pemerintah kota untuk hadir dan membantu masyarakat yang mengalami bencana. Dengan perhatian serius terhadap rehabilitasi pasca-banjir, diharapkan kehidupan warga Mataram dapat pulih dan kembali normal dalam waktu dekat.