Krisis Sampah, Warga Tolak Rencana TPA Sementara di Desa Kebon Ayu
- Moh. Helmi/ Viva Bali
Warga menyoroti rencana pemanfaatan lahan tersebut karena lokasinya berdekatan dengan kawasan wisata Golden Melon yang tengah berkembang. Mereka khawatir, selain merusak estetika lingkungan, langkah ini akan berdampak negatif terhadap sektor pariwisata lokal.
Tomi Jupri menjelaskan, “Kami sudah hearing dengan pemerintah desa, dan hasilnya jelas kami satu suara, menolak rencana ini.”
Di sisi lain, pemerintah provinsi NTB menyatakan bahwa langkah ini merupakan solusi darurat mengingat TPA Regional Kebon Kongok saat ini telah melebihi kapasitas. Pelaksana Harian Sekda NTB, Lalu Moh. Faozal, sebelumnya mengungkapkan bahwa tiga pemerintah daerah telah sepakat mengalokasikan anggaran Rp2,5 miliar untuk menyewa lahan seluas 1,2 hektare sebagai TPA sementara.