Serapan Gabah Bulog NTB Mencapai 162.385 Ton Setara Beras

Pemimpin Bulog NTB, Sri Muniati (jilbab biru)
Sumber :
  • Ida Rosanti/ VIVA Bali

Lombok Tengah, VIVA Bali –Perum Bulog wilayah Nusa Tenggara Barat (NTB) mencatat penyerapan gabah petani hingga 8 Juli 2025 telah mencapai 93,16 persen atau 162.385 ton setara beras dari target yang ditetapkan sebesar 174.300 ton.

"Total target kita di NTB itu kan menyerap 174.300 ton setara beras. Realisasinya sampai 8 Juli 2025 yakni 93,16 persen atau sebanyak 162.385 ton setara beras,"ujar Pemimpin Bulog NTB, Sri Muniati kepada Bali.viva.co.id, Rabu, 9 Juli 2025 di Kantor Bupati Lombok Tengah.

Dia menjelaskan bahwa Bulog terus berupaya menyerap hasil panen petani di NTB dan juga fokus pada penyerapan beras dari mitra Bulog. 

Saat ini harga gabah petani memang mengalami kenaikan. Hal itu dinilai bagus agar petani lebih sejahtera. Namun, dia memastikan gabah akan tetap terserap dan mempersilahkan petani kalau ingin menjual gabah ke pihak ketiga asal tetap mendapatkan keuntungan.

"Alhamdulillah saat ini kita menunggu periode panen mudahan Bulog masih disupport oleh berbagai pihak karena harga gabah sekarang ini naik. Jadi kami juga sifatnya sukarela bekerjasama. Dengan harga gabah yang tinggi diharapkan petani juga lebih sejahtera dan punya kebebasan untuk bertransaksi dengan pihak ketiga disilahkan. Yang penting jangan sampai petani dirugikan,"kata Sri.

Dia melanjutkan, pihaknya bekerjasama dengan berbagai pihak di dalam mensukseskan penyerapan gabah petani, termasuk TNI dan mitra. Upaya ini mendukung program Presiden Prabowo untuk menyerap 3 juta ton setara beras secara nasional awal tahun ini.