Bansos Beras di NTB Disalurkan Lagi, Jumlah Penerima Berkurang Jadi 511.381
- Ida Rosanti/ VIVA Bali
Lombok Tengah, VIVA Bali –Penyaluran bantuan pangan (PBP) berupa beras 10 kg di provinsi Nusa Tenggara Barat (NTB) akan segera bergulir.
Kepala Bulog NTB, Sri Muniati saat Rapat Koordinasi penyaluran bantuan beras di Kantor Bupati Lombok Tengah, Rabu, 9 Juli 2025 menerangkan, penyaluran bantuan beras di kabupaten kota di NTB ini untuk alokasi bulan Juni dan Juli 2025 yang akan disalurkan sekaligus. Artinya, per keluarga penerima manfaat (KPM) akan mendapatkan 2 karung beras yang masing-masing berisi 10 kg.
"Bulog akan menyalurkan bantuan pangan alokasi Juni dan Juli tahun 2025 yang akan disalurkan sekaligus. Total pagu di NTB 511.183 PBP dan Insya Allah akan segara kami laksanakan. Hari ini kami sudah melakukan paking beras yang ada di gudang Bulog menjadi kemasan 10 kg kali dua. Pencapaian untuk paking ini sudah mencapai 50 persen lebih," katanya.
Dijelaskan, jumlah KPM bantuan beras tahun 2025 sebanyak 511.381 KPM. Jumlah itu berkurang dibandingkan dengan tahun 2024 sebanyak 643 ribu. Dengan rincian, KPM bantuan beras di Lombok Tengah sebanyak 117.102 KPM, Lombok Timur 129.438, Lombok Barat 70.126, Lombok Utara 35.005 dan Kota Mataram 31.167 KPM.
Kemudian Kabupaten Sumbawa sebanyak 36.251 KPM, Sumbawa Barat 11.196, Kabupaten Bima 47.074, Dompu 22.773 serta Kota Bima sebanyak 11.249 KPM.
"Memang terjadi pengurangan. Khusus Lombok Tengah ada pengurangan 37.024 KPM dibandingkan dengan 2024. Total seluruh NTB berkurang 131.619. Kalau 2024, jumlahnya 643 ribu. Kalau sekarang 511.381 penerima," ujar Sri.
Sumber data KPM bantuan beras yang dipakai oleh Bulog ini dari Badan Pangan Nasional (Bapanas) yang didasarkan pada Data Tunggal Sosial Ekonomi Nasional (DTSEN) yang telah dirilis oleh Kementerian Sosial (Kemensos).