Jadi Venue MTQ NTB 2026, Bencingah Agung Lombok Tengah Sedot Dana Rp 20 Miliar
- Ida Rosanti/ VIVA Bali
Lombok Tengah, VIVA Bali –Pembangunan bencingah agung di sebelah timur kantor Bupati Lombok Tengah diyakini tuntas pada bulan Desember 2025 mendatang. Anggarannya mencapai Rp 20 miliar yang bersumber dari APBD Lombok Tengah.
Sekretaris Daerah (Sekda) Lombok Tengah, Lalu Firman Wijaya kepada Bali.viva.co.id, Rabu, 2 Juli 2025 di Praya mengatakan, saat ini pembangunan bencingah agung yang juga akan dijadikan sebagai venue utama kegiatan Musabaqah Tilawatil Qur'an (MTQ) tingkat provinsi NTB tahun 2026 itu sedang dalam proses tender.
"Tidak ada kendala tender. Proses tender sudah dilakuan. Sementara apakah sudah berkontrak atau belum, saya belum dapat laporan. Yang jelas, target rampung Desember. Insya Allah jadi tepat waktu,"ujar Firman.
Pemanfaatan gedung bencingah agung tersebut tidak hanya saat MTQ. Namun penggunaannya akan bersifat jangka panjang. Gedung itu bisa disewa oleh masyarakat yang ingin menggelar hajatan atau pesta pernikahan.
"Jadi ada fungsi lain. Tidak terhenti hanya pada saat MTQ," katanya.
Berdasarkan portal Layanan Pengadaan Secara Elektronik (LPSE) Lombok Tengah, proses tender bencingah agung atau venue MTQ ini diikuti oleh 54 peserta. Sementara aggaran Rp 20 miliar meliputi pekerjaan persiapan dan sistem manajemen keselamatan konstruksi (SMKK), gedung auditorium, gedung bencingah, pekerjaan lanskip, serta pengerjaan ground water tank atau sistem penyimpanan air yang dibuat di bawah permukaan tanah.
Selain membangun bencingah agung, Pemda Lombok Tengah juga akan merenovasi Masjid Agung Praya agar kondisinya lebih bagus karena akan menjadi salah satu venue MTQ.