UMKM Karangrejo Gelar Bazar Pasar Tangguh, Dagangan Ludes Diserbu Pembeli
- Palupi Ambarwati/ VIVA Banyuwangi
Jember, VIVA Bali –Semangat pemberdayaan ekonomi warga terlihat jelas di halaman Masjid Baitul Muttaqin, RW 23 Kelurahan Karangrejo, Kecamatan Sumbersari. Para ibu-ibu pegiat Usaha Mikro Kecil dan Menengah (UMKM) sukses menggelar bazar bertajuk “UMKM Pasar Tangguh”, yang menjadi ajang promosi sekaligus penjualan produk-produk unggulan mereka.
Kegiatan ini digagas sebagai bagian dari penguatan ekonomi berbasis komunitas, berkat dorongan dari Ir. Samsul, pembina UMKM Sriwijaya. Dalam sambutannya, ia mengungkapkan bahwa inisiatif awal mendirikan UMKM sempat dipandang sebelah mata.
“Awalnya keinginan membentuk UMKM di sini sempat ditertawakan. Tapi setelah melihat potensi ibu-ibu dengan produk yang tidak kalah dari yang di luar, saya bertekad mencari cara agar usaha mereka bisa terorganisir dan berjalan baik,” ungkap Ir. Samsul.
Semangat tersebut mendapat dukungan penuh dari Ketua RW 23, Idham Cholid Syahroni, dan anggota Polsek Sumbersari, Mas Hadi, yang membawa program “Kampung Tangguh Semeru” ke wilayah tersebut.
“Gayung bersambut. Kami langsung berkoordinasi dengan Dinas Koperasi Pemkab Jember. Alhamdulillah, mereka memfasilitasi pengurusan NIB, sertifikat halal, dan PIRT,” jelas Samsul.
Berbagai fasilitas perizinan tersebut langsung dimanfaatkan oleh para pelaku UMKM. Bahkan, petugas dari Dinas Koperasi juga turun langsung memberikan sosialisasi pentingnya legalitas usaha.
“Hampir semua pelaku UMKM yang terdaftar di RW 23 kini telah memiliki Nomor Izin Berusaha (NIB). Ini sebuah kemajuan luar biasa,” imbuhnya.
Puncak dari proses penguatan ini adalah penyelenggaraan bazar hari ini. Produk-produk seperti makanan olahan, kerajinan tangan, hingga minuman herbal ludes dibeli pengunjung, bahkan sebelum acara resmi ditutup pukul 10.00 WIB.
“Alhamdulillah, walau awalnya ditertawakan, akhirnya usaha kami membangun dan mengoordinir UMKM RW 23 mendapat respon luar biasa. Ini hasil sinergi dan kebersamaan kami, serta dukungan dari program Kampung Tangguh Polsek Sumbersari,” ujar Samsul penuh syukur.
Tak hanya warga RW 23, acara ini juga dihadiri masyarakat dari luar wilayah seperti Mastrip, Gunung Batu, komunitas senam lansia, hingga warga lingkungan tetangga. Antusiasme tinggi pengunjung membuat suasana semakin meriah dan memberi motivasi tersendiri bagi pelaku usaha.
“Semoga ke depan kami tetap mendapat bantuan dan kemudahan pengurusan dari Dinas Koperasi. Ini semangat baru bagi UMKM kami,” harap Samsul.
Bazar UMKM “Pasar Tangguh” RW 23 menjadi bukti bahwa ketika warga, tokoh masyarakat, dan pemerintah bersinergi, maka pemberdayaan ekonomi lokal bukan sekadar mimpi, tetapi bisa menjadi kekuatan nyata yang menyejahterakan.