RSUP Sanglah Bali Berbagi Ilmu Uronefrologi atasi Gagal Ginjal di Kota Bima

Wakil Wali Kota Bima, kepala OPD dan petugas medis RSUP
Sumber :

Kota Bima, VIVA Bali –Audiensi Program Optimalisasi Layanan Uronefrologi digelar di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Kota Bima, Jumat, 13 Mei 2025. Kegiatan itu menghadirkan petugas medis atau dokter spesialis dari RSUP Sanglah Bali sebagai narasumber. 

Kegiatan ini dihadiri Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan, seluruh Asisten Setda, Kepala Dinas Kesehatan Kota Bima dan Direktur RSUD Kota Bima. 

Wakil Wali Kota Bima, Feri Sofyan menyebutkan, audiensi ini menjadi momen penting dalam memperkuat sinergi antar institusi kesehatan dalam pengembangan layanan spesialis urologi dan nefrologi. Tim dari RSUP Sanglah hadir untuk berbagi ilmu dan pengalaman kepada para tenaga medis RSUD Kota Bima.

Feri menyampaikan rasa syukur dan apresiasi atas kehadiran para dokter dan tim medis dari RSUP Sanglah yang membawa angin segar untuk peningkatan layanan kesehatan di Kota Bima.

"Saya bersyukur atas ketersediaan bapak dan Ibu dokter yang datang membawa semangat baru untuk Kota Bima. Ini adalah awal baik untuk membangun sinergi demi peningkatan mutu layanan kesehatan bagi masyarakat," kata Feri dalam rilis yang diterima Bali.Viva.co.id.

Feri menekankan pentingnya tindak lanjut nyata dari audiensi ini. Bukan hanya sekadar menjadi catatan atau seremonial semata. Terutama langkah-langkah preventif untuk mengurangi kasus penyakit ginjal dan saluran kemih di Kota Bima. 

"Saya berharap hasil dari audiensi ini tidak berhenti pada tataran diskusi saja, tetapi benar-benar ditindaklanjuti dengan langkah konkret," tegasnya.

Sementara perwakilan dari RS Sanglah, dr. Pande Ketut Kurniati menyampaikan rasa terima kasih atas sambutan hangat dari pihak RSUD dan Pemerintah Kota Bima. Ia menegaskan bahwa kerja sama ini akan terus berlanjut sebagai bentuk komitmen untuk pemerataan layanan kesehatan.

"Saya dari RS Sanglah mengucapkan terima kasih banyak atas kepercayaan dan kerja sama ini. Kami akan terus melakukan pendampingan secara langsung, termasuk mentoring dan evaluasi bertahap, agar rumah sakit-rumah sakit di daerah juga memiliki layanan dengan standar yang sama. Harapannya, masyarakat tidak lagi harus berbondong-bondong ke luar daerah untuk mendapatkan layanan spesialis," ujar dr Ketut.

Audiensi berlangsung dengan suasana hangat dan produktif, diwarnai pertukaran informasi antara tenaga medis lokal dan tim pendamping dari RS Sanglah. Diharapkan, melalui kolaborasi ini, RSUD Kota Bima dapat mengembangkan layanan uronefrologi yang berkualitas, merata, dan mudah diakses oleh seluruh lapisan masyarakat.

Untuk diketahui, layanan uronefrologi merupakan pelayanan medis yang berfokus pada diagnosis, pengobatan, dan penanganan masalah kesehatan yang terkait dengan sistem saluran kemih, ginjal, dan organ terkait. Layanan ini melibatkan berbagai disiplin ilmu medis, seperti urologi dan nefrologi, serta melibatkan pemeriksaan, pengobatan, dan terapi preventif seperti infeksi saluran kemih, batu ginjal, hingga gagal ginjal.