Gubernur Bali Didampingi Bupati Gianyar Tanam Pohon di KRG, Dukung Hari Bakti ke-68 Kodam IX/Udayana
- Dok. Humas Pemkab Gianyar/ VIVA Bali
“Penanaman pohon bukan sekadar kegiatan seremonial. Ini adalah bentuk nyata cinta tanah air, sekaligus warisan untuk anak cucu kita agar tetap menikmati udara bersih dan lingkungan yang lestari,” ujar Koster.
Ia juga menyinggung nilai spiritual masyarakat Bali yang menghormati tumbuh-tumbuhan, seperti yang diwujudkan dalam perayaan Tumpek Wariga, hari suci bagi kelahiran dan penghormatan terhadap tanaman.
Sementara itu, Pangdam IX/Udayana Mayjen TNI Piek Budyakto menekankan bahwa kegiatan ini merupakan bagian dari program unggulan TNI AD: Bersama Rakyat Bersatu dengan Alam untuk NKRI. Ia berharap gerakan penanaman pohon menjadi budaya kolektif yang melibatkan semua elemen masyarakat.
“Kolaborasi lintas sektor adalah kunci. Pemerintah, masyarakat, lembaga adat, hingga TNI-Polri harus bersinergi agar program ini berkelanjutan dan berdampak nyata,” ungkapnya.
Setelah penanaman pohon, kegiatan dilanjutkan dengan video conference antara Forkopimda Provinsi Bali dan Forkopimda kabupaten/kota se-Bali, guna memastikan pelaksanaan berjalan lancar di seluruh daerah.
Pangdam IX/Udayana juga mengingatkan pentingnya perawatan terhadap pohon-pohon yang telah ditanam.
“Jangan hanya ditanam lalu dibiarkan. Kita semua bertanggung jawab merawatnya agar alam tetap hijau dan memberi manfaat jangka panjang,” tegasnya.