Start Tak Ideal, Bagnaia Frustrasi di Balapan MotoGP Mandalika 2025

Start P16, Bagnaia frustrasi hadapi tikungan sulit di Mandalika
Sumber :
  • MotoGP.com

Lombok Tengah, VIVA Bali –Start tak ideal dari posisi belakang, Francesco Bagnaia frustrasi di Mandalika. MotoGP 2025 siap menyuguhkan duel sengit dan tikungan menegangkan buat para penonton!

MotoGP Mandalika 2025 kembali memanas.

Sirkuit yang terkenal dengan tikungan tajam dan permukaan menantang ini menjadi arena pertarungan sengit para pebalap dunia. 

Namun, bagi Francesco Bagnaia, rider Ducati Lenovo yang juga rekan setim Marc Marquez, balapan kali ini terasa berat. 

Start dari posisi P16, Bagnaia mengaku frustrasi menghadapi kondisi motornya dan posisi start yang kurang ideal, sehingga target podium terasa sulit dicapai.

Dilansir dari antaranews.com, Bagnaia menyebut target realistisnya hanya untuk finis di lima besar. 

“Saya berharap bisa mengulang performa seperti di GP Jepang, minimal berada di lima besar. Kalau tidak, kemungkinan besar saya akan finis di urutan ke-15 hingga ke-20,” ungkap juara dunia dua kali ini. Sabtu, 4 Oktober 2025.

Pernyataan ini menunjukkan bahwa start dari P16 menjadi tantangan besar bagi Pecco, panggilan akrab Bagnaia.

Masalah utama yang dihadapi Bagnaia muncul dari motor Desmosedici GP25 miliknya. 

Sistem pengereman yang tidak konsisten dan stabilitas motor yang sulit dikendalikan menjadi hambatan saat sprint race sehari sebelumnya. 

“Sejujurnya saya tidak bisa melaju lebih cepat karena sering kehilangan daya cengkeraman bagian depan. Motor benar-benar di luar kendali di beberapa tikungan,” ujar Bagnaia, merujuk pada masalah yang terjadi terutama di tikungan kesepuluh Sirkuit Mandalika. 

Bagnaia bahkan mencatat tiga kali gangguan pengereman di titik kritis ini.

Sprint race Mandalika menjadi bukti nyata tantangan yang dihadapi Bagnaia.

Start dari posisi ke-16, ia hanya mampu finis di posisi ke-14, tertinggal lebih dari tiga detik dari Marco Bezzecchi, rider Aprilia yang memimpin lomba. 

Kondisi ini menegaskan bahwa MotoGP Mandalika bukan hanya soal kecepatan, tetapi juga strategi, fokus, dan pengendalian motor yang sempurna.

Bagnaia mengaku frustrasi, namun tetap optimistis bisa memperbaiki posisi di race utama. 

“MotoGP Mandalika ini berbeda. Setiap tikungan menuntut fokus penuh. Saya harus sabar dan memanfaatkan setiap peluang untuk menyalip,” kata Bagnaia. 

Start dari P16 memang membuat jalannya panjang, tetapi dengan strategi tepat, peluang finis lima besar tetap ada.

Balapan utama MotoGP Mandalika 2025 akan dimulai pukul 14.00 WIB, dengan siaran langsung di Trans 7 dan platform streaming resmi. 

Selain Bagnaia, pebalap lain yang patut diperhitungkan adalah Marco Bezzecchi yang start dari pole position, Fermin Aldeguer, Raul Fernandez, dan Alex Rins. 

Persaingan ketat di depan membuat perjuangan Bagnaia menjadi cerita menarik tersendiri bagi penggemar balap.