Marc Marquez Tinggal Selangkah Lagi Jadi Raja MotoGP 2025, Ini Janjinya untuk Musim Depan
- Instagram/Ducati Corse
“Dulu saya kencang, tapi lebih sering jatuh. Sekarang saya bisa mengendalikan situasi lebih baik. Walau tetap, di batas kemampuan, kesalahan bisa datang kapan saja. Karena itu saya akan menghadapi semua balapan dengan mental yang sama, tanpa eksperimen aneh-aneh,” ungkap Marquez.
Kalimat itu terdengar sederhana, tapi bagi lawan-lawannya, bisa jadi menakutkan.
Marquez cepat dan matang, kombinasi yang sulit ditandingi.
Jika semua berjalan sesuai prediksi, trofi dunia MotoGP musim ini akan menjadi yang ketujuh dalam karier Marquez di kelas premier.
Namun kali ini punya rasa berbeda, untuk pertama kalinya ia meraih titel bersama Ducati, bukan lagi Honda yang selama ini jadi rumah kejayaannya.
Sejarah pun akan mencatat, Marquez tak hanya juara bersama satu tim.
Marquez membuktikan bisa beradaptasi, bahkan bangkit setelah cedera panjang yang sempat mengaburkan masa depannya.