Ini Dia Arti 1312 dan Sejarahnya

Lifestyle, VIVA Bali – Banyak orang mungkin pernah melihat tulisan angka 1312 di tembok, media sosial, hingga kaos band. Namun tidak semua orang tahu arti 1312 dan sejarahnya. Simbol ini ternyata punya makna yang dalam dan erat kaitannya dengan gerakan perlawanan terhadap otoritas. Menariknya, penggunaan 1312 sudah ada sejak lama dan kini kembali viral di berbagai belahan dunia, termasuk di Indonesia.

Arti 1312

Arti 1312 sebenarnya adalah bentuk numerik dari singkatan ACAB. Setiap angka mewakili huruf di alfabet (1 = A, 3 = C, 1 = A, 2 = B). ACAB memiliki arti "All Cops Are Bastards" atau yang kerap diterjemahkan sebagai kritik terhadap institusi kepolisian, bukan semata-mata individu polisi. Penggunaan 1312 biasanya hadir dalam bentuk grafiti, tulisan di jaket, atau bahkan tagar di media sosial.

Sejarah 1312

Sejarah 1312 atau ACAB diyakini bermula di Inggris pada awal abad ke-20. Pada tahun 1940-an, para pekerja yang sedang mogok kerja menggunakan frasa "All Coppers Are Bastards". Kemudian singkatan ACAB muncul dalam pemberitaan besar tahun 1970, ketika seorang remaja tertangkap polisi karena menulis ACAB di jaketnya. Sejak saat itu, istilah ini melekat erat dengan budaya perlawanan anak muda, khususnya di kalangan punk.

Penyebaran Istilah ACAB

Budaya punk pada era 1970-an membawa arti ACAB dan sejarah 1312 ke panggung global. Lagu “ACAB” dari band London, The 4-Skins, adalah salah satu contoh paling populer yang menjadikan istilah ini semakin dikenal. Punk yang identik dengan anti-otoritarianisme membuat arti ACAB semakin kuat sebagai simbol perlawanan.

Penggunaan simbol 1312 dalam era modern

Penggunaan 1312 kini tidak hanya terbatas pada musik punk. Di media sosial, terutama TikTok, tagar #acab telah ditonton ratusan juta kali. Graffiti bertuliskan 1312 juga kerap muncul dalam aksi protes di berbagai negara, seperti Amerika Serikat dan Jerman. Meski demikian, arti 1312 kini punya makna yang beragam, mulai dari simbol solidaritas hingga bentuk protes yang kontroversial.

Meskipun sejarah ACAB dan penggunaan 1312 lekat dengan gerakan perlawanan, tidak sedikit yang menganggapnya berlebihan. Beberapa aktivis mencoba memodifikasi artinya menjadi “All Cops Are Bad” agar lebih mudah diterima. Ada juga pandangan lain yang menyebut bahwa arti ACAB bukan menunjuk polisi sebagai individu jahat, melainkan sistem yang membuat mereka “bounded” atau terikat dalam struktur yang opresif.

Arti 1312 bukan sekadar angka acak, melainkan simbol panjang dari sejarah perlawanan yang muncul sejak abad lalu. Dari Inggris, punk, hingga protes modern, sejarah 1312 membuktikan bagaimana sebuah singkatan bisa menjadi simbol global. Meski kontroversial, penggunaan 1312 menunjukkan bahwa kritik terhadap penyalahgunaan kekuasaan masih terus hidup hingga hari ini.