Faktanya Kulit Gelap Lebih Cocok di Iklim Panas

Tetap elegan dengan kuli gelap
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-photo/pretyy-woman-while-have-treatment_26219425.

Gaya Hidup, VIVA Bali –Pernah merasa insecure sebagai orang berkulit gelap atau sawo matang? Tenang saja, hal itu memang normal sebab hasil adaptasi panjang manusia terhadap lingkungan. 

 

Kulit gelap memiliki kadar melanin yang lebih tinggi. Melanin inilah yang berperan penting melindungi tubuh dari radiasi ultraviolet (UV) berlebih. Menurut penelitian yang disusun oleh Pennsylvania State University (PSU), melanin bekerja seperti tabir surya alami. Sebab melanin menyerap sinar UV, mencegah kerusakan DNA, dan menjaga folat. Folat sendiri merupakan vitamin yang berperan penting bagi kesuburan dan kesehatan janin. Melamin ini yang menjaga agar vitamin itu tidak rusak akibat paparan sinar matahari berlebih. 

 

Para ilmuwan PSU juga menyebut fenomena ini sebagai hipotesis vitamin D–folat. Di wilayah tropis dengan paparan matahari yang tinggi, kulit gelap berevolusi untuk melindungi folat. Sebaliknya, di wilayah dengan sinar matahari minim, kulit terang muncul agar tubuh tetap bisa memproduksi vitamin D secara optimal. 

 

Sebagaimana warna hitam, ada juga anggapan bahwa kulit gelap membuat orang lebih cepat merasa panas.  Faktanya itu cuma mitos. Tubuh manusia sejak awal sudah punya sistem pendinginan alami, yaitu keringat dan sirkulasi darah. Jadi, warna kulit lebih gelap justru memberi perlindungan dari radiasi, bukan malah menyerap panas seperti baju berwarna gelap.