Gaya Hidup Anti Mager, Kunci Hidup Sehat dan Produktif

Lifestyle, VIVA Bali – Siapa yang tidak kenal dengan istilah “Mager” (Malas Gerak). Kata ini seolah menjadi kata emas bagi banyak orang, terutama di era digital sekarang. Semakin berkembangnya digital, membuat siapa saja merasa nyaman rebahan sambil scroll media sosial, maraton serial di Netflix, belanja online, dan lainya sudah menjadi hal lumrah di era modern saat ini. Padahal, tanpa kita sadari, kebiasaan mager ini bisa membawa dampak negatif bagi kesehatan fisik dan mental kita.

Menerapkan gaya hidup anti mager harus dan perlu kita lakukan, kita bisa memulainya dengan hal-hal kecil disekitar kita seperti:

1.    Bangun lebih pagi sesuai jam yang telah diatur

2.    Sempatkan olahraga tipis atau olahraga ringan agar tubuh kita tidak kaku

3.    Naik turun tangga daripada lift

4.    Berjalan kaki lebih sehat (Ke tempat terdekat dari Rumah)

5.    Beres-beres rumah juga termasuk gaya hidup anti mager 

Manfaat gaya hidup anti mager ini sangat besar. Secara fisik, kita akan terhindar dari resiko obesitas, penyakit jantung, diabetes, dan banyak lagi yang ditimbulkan jika kita memiliki kebiasaan malas gerak. Jika kita menerapkan gaya hidup anti mager, tubuh kita pasti akan terasa lebih bugar, dan kualitas tidur pun meningkat. Secara mental, bergerak dapat melepaskanendorfin, hormon kebahagian yang mampu mengurangi stress dan meningkatkan suasana hati menjadi lebih tenang.

Oleh karena itu, sudah saatnya kita mengubah pandangan. Mager bukan lagi gaya hidup yang “nyaman”, melainkan kebiasaan yang merugikan. Mari kita mulai bergerak, satu langkah kecil setiap hari, dan rasakan perubahanya. Gaya hidup anti mager adalah investasi terbaik untuk masa depan kita yang lebih sehat.