7 Lomba 17 Agustus Paling Lucu Untuk Emak-Emak, Dijamin Heboh Sampai Ketawa Terpingkal!
- httpswww.freepik.comfree-photomature-people-tug-war_2770889.htm
Lifestyle, VIVA Bali – Perayaan Hari Kemerdekaan Republik Indonesia setiap 17 Agustus selalu menjadi momen yang dinanti oleh seluruh lapisan masyarakat, termasuk para ibu rumah tangga. Di berbagai daerah, lomba khusus emak-emak menjadi tradisi yang dinanti karena keunikan dan keseruannya yang tak kalah dari lomba anak-anak maupun bapak-bapak.
Beberapa kegiatan telah disiapkan oleh panitia lokal untuk menyemarakkan momen kemerdekaan tahun ini. Dari lomba yang mengandalkan fisik hingga yang penuh tawa karena kejenakaannya, semua hadir dalam kemasan yang menghibur dan menjalin kebersamaan.
Berikut tujuh ide lomba 17 Agustus yang bisa jadi inspirasi untuk meriahkan kampung atau lingkungan tempat tinggal bersama emak-emak.
1.Panjat Pinang Versi Emak-Emak
Biasanya lomba ini diperuntukkan bagi kaum pria, tetapi kini emak-emak bisa ikut serta dengan versi yang lebih aman dan menyesuaikan tinggi pinang. Dengan tantangan yang tak kalah seru, peserta harus saling bantu untuk mencapai puncak dan meraih hadiah.
2.Makan Kerupuk dengan Hijab
Lomba makan kerupuk tetap jadi primadona. Kali ini, tantangan lebih seru karena peserta tetap menggunakan hijab. Mereka harus memakan kerupuk yang digantung tanpa menyentuhnya dengan tangan. Gerakan kepala yang tak sinkron seringkali jadi sumber tawa.
3.Labirin Tali Bergoyang
Sebuah jalur tali dibuat menyerupai labirin. Emak-emak diminta melewati jalur tersebut sambil membawa balon di atas kepala. Siapa yang bisa melewati dengan cepat tanpa menjatuhkan balon akan keluar sebagai pemenang. Koordinasi dan konsentrasi sangat dibutuhkan.
4.Jepit Mesra
Dalam lomba ini, peserta menjepit sebuah benda di antara dua bagian tubuh, seperti pipi dan bahu atau paha dan tangan, lalu berjalan ke garis akhir. Lucunya, banyak yang terpeleset atau menjatuhkan benda karena terlalu tegang atau tertawa sendiri di tengah permainan.
5.Oper Bola Dalam Air
Lomba ini dimainkan secara beregu. Emak-emak berdiri melingkar mengelilingi baskom besar berisi air. Bola plastik ringan harus dioper dari satu peserta ke peserta lain tanpa menyentuh dengan tangan. Suasana menjadi kacau namun penuh semangat ketika bola mulai berputar-putar tanpa arah.
6.Makeup Oleh Anak Sendiri
Para ibu duduk di kursi sementara anak-anak mereka diminta merias wajah emak-emaknya. Hasil akhir kerap membuat penonton tertawa karena polesan lipstik atau bedak yang berantakan. Meski sederhana, lomba ini mempererat hubungan ibu dan anak.
7.Balon Kompak Tanpa Tangan
Emak-emak dibagi dalam kelompok kecil. Setiap kelompok harus membawa beberapa balon dari titik start ke garis finish dengan cara dijepit di antar tubuh dan tidak boleh dipegang tangan. Koordinasi yang buruk bisa menyebabkan balon jatuh, yang langsung mengundang gelak tawa.
Selain menghadirkan keceriaan, lomba-lomba semacam ini menjadi momen penting untuk mempererat kebersamaan warga. Emak-emak bukan hanya berperan sebagai peserta, tetapi juga sebagai penggerak semangat kemerdekaan di lingkungan masing-masing. Melalui kegiatan ini, nilai gotong royong, kekompakan, dan cinta tanah air ditanamkan dengan cara yang menyenangkan.