Arti Bendera One Piece Menjelang Agustus 2025

Lifestyle, VIVA Bali – Akhir-akhir, para netizen secara serentak menggunakan bendera One Piece sebagai pfp atau photo profile akun media sosial-nya. Fenomena ini tidak hanya dilakukan para netizen, tetapi juga para public figure sampai artis menjelang bulan kemerdekaan Indonesia, yakni Agustus 2025. Tidak hanya secara online, masyarakat pun mengibarkan bendera One Piece di mana-mana secara luar jaringan. Mengapa bendera one piece digunakan? Apa arti bendera one piece yang ramai tampil di timeline media sosial?

Apa itu One Piece?

One Piece adalah seri manga dan anime bergenre shonen yang ditulis dan diilustrasikan oleh Eiichiro Oda. One Piece diterbitkan pertama kali pada tahun 1997 dan masih aktif berlanjut ditulis sampai sekarang. One Piece mengisahkan tentang karakter utama bernama Monkey D.Luffy dan krew bajak laut-nya, the Straw Hat Pirates, yang berpetualang menemukan harta karun legendaris bernama “One Piece” supaya kelak Luffy dapat menjadi sosok raja bajak laut terkuat.

Mengapa Bendera One Piece?

Kisah musuh-musuh Luffy banyak terpusat pada latar belakang dan motif korupsi, kolusi, nepotisme, tambang illegal, dan manipulasi sejarah. Hal ini mencerminkan kondisi sosio-politik Indonesia yang tak luput dari kehadiran politisi dan pejabat yang tak bertanggung jawab atas ketidakadilan yang terjadi pada rakyatnya.

Kondisi sosio-politik ini makin dirasakan rakyat semenjak kemenangan Prabowo pada Pemilu 2024 kemarin, di mana rakyat makin merasakan atmosfir oligarkis yang diakibatkan oleh Jokowi. Pada saat itu, Gibran yang merupakan anak dari Jokowi maju menjadi cawapres Prabowo. Kini, estafet oligarki Jokowi makin dirasakan dengan berita-berita seperti pembungkaman Tom Lembong, alokasi dana pendidikan yang tidak adil, dan kasus-kasus kepemerintahan lain yang berdampak bagi rakyat.

Netizen melihat kesamaan kisah musuh-musuh one piece dengan kisah politisi dan pejabat Indonesia, itulah sebab mengapa netizen dan rakyat sekitar menggunakan dan mengibarkan bendera one piece menjelang bulan kemerdekaan Indonesia. Hal ini menjadi bentuk perlawanan tersendiri bagi rakyat yang tidak puas dengan Indonesia yang terus menerus melecehkan dan tidak mendengar aspirasi dan penderitaan rakyatnya.