Jarang Makan Sayur? Ini 5 Dampaknya bagi Kesehatan Tubuh
- Sumber: https://hellodoktor.com/kesihatan/simptom/kebaikan-makan-sayur-buah/
Kesehatan, VIVA Bali –Sayur dan buah bukan hanya sekadar pelengkap dalam menu sehari-hari. Keduanya merupakan sumber utama serat, vitamin, dan mineral yang vital bagi tubuh. Mengabaikan konsumsi sayur dapat memicu berbagai masalah kesehatan, mulai dari gangguan pencernaan hingga penurunan kesehatan mental.
1. Kulit Kusam dan Penuaan Dini
Kulit kusam dan penuaan dini akibat kurang konsumsi sayuran
- Sumber: https://pin.it/1QhmuDmKa
Antioksidan dan vitamin dalam sayur dan buah berperan penting dalam menjaga kesehatan kulit. Kekurangan asupan ini dapat menyebabkan kulit tampak kusam, munculnya jerawat, serta mempercepat proses penuaan.
2. Kuku dan Rambut Rapuh
Rambut menjadi rontok
- Sumber: https://pin.it/wzwz2zuNH
Vitamin A, E, zat besi, dan nutrisi lain yang terdapat dalam sayuran mendukung pertumbuhan dan kekuatan kuku serta rambut. Tanpa asupan yang cukup, kuku bisa menjadi rapuh dan rambut mudah rontok.
3. Berat Badan Mudah Naik
erat badan mudah naik karena kurang serat
- Sumber: https://pin.it/7kBUNdYO6
Serat dalam sayuran membantu memberikan rasa kenyang lebih lama, mencegah makan berlebihan. Kurangnya konsumsi sayur dapat meningkatkan risiko penambahan berat badan.
4. Kekurangan Vitamin dan Mineral
Kekurangan vitamin dan mineral dapat berpengaruh ke mata
- Sumber: https://pin.it/1PHlyvSbu
Sayur dan buah berwarna-warni mengandung berbagai vitamin dan mineral penting. Kekurangan asupan ini dapat menurunkan sistem kekebalan tubuh, memengaruhi kesehatan mata, dan mengganggu fungsi otak.
5. Gangguan Kesehatan Mental
Kekurangan asupan buah dan sayur berdampak negatif
- Sumber: https://pin.it/5H2zj8Yqk
Studi menunjukkan bahwa konsumsi rutin buah dan sayur dapat menurunkan tingkat stres dan risiko depresi. Sebaliknya, kekurangan asupan ini dapat berdampak negatif pada kesehatan mental.
Mengingat pentingnya peran sayur dan buah dalam menjaga kesehatan, dianjurkan untuk mengonsumsi keduanya dalam menu sehari-hari. Jika mengalami gejala yang dicurigai akibat kurang konsumsi sayur, konsultasikan dengan tenaga medis profesional.