Catnip Si 'Rumput Kucing', Kok Bisa Bikin Kucing Guling-Guling ?

Lifestyle, VIVA Bali – Buat para pawrent, khususnya pemilik kucing rumahan, mungkin kalian sudah akrab dengan dilema klasik, pelihara tanaman indoor tapi selalu jadi sasaran empuk cakar si meong. Tapi tunggu dulu, nggak semua tanaman harus berakhir mengenaskan. Ada satu jenis tanaman yang justru bikin kucing bahagia bukan main, namanya catnip (Nepeta cataria). Tanaman ini begitu disukai kucing, sampai-sampai diberi julukan “rumput kucing.” Efeknya ? Ada yang langsung guling-guling di lantai, ngegosok-gosok tubuh ke tanaman, atau malah mendadak jadi chill. Tapi sebenarnya, apa sih catnip itu dan kenapa bisa bikin kucing bereaksi seperti itu ?

Apa Itu Catnip?

Catnip adalah tanaman herbal dari keluarga mint yang tumbuh di daerah beriklim sedang. Bentuk daunnya mirip segitiga dan warnanya kehijauan, dengan aroma yang khas. Kunci dari efek "ajaib"-nya ada pada zat yang disebut nepetalactone, senyawa alami di daun catnip yang bisa memicu reaksi luar biasa di otak kucing. Nggak semua kucing akan bereaksi terhadap catnip, tapi sekitar 70–75% kucing memang punya genetik yang membuat mereka sensitif terhadapnya. Biasanya, reaksi ini baru muncul ketika usia kucing menginjak 2–3 bulan.

Asal-usul Tanaman Catnip

Tanaman ini berasal dari wilayah Eurasia, dan sejak zaman Mesir Kuno sudah dikenal sebagai persembahan untuk kucing. Tapi baru di tahun 1941, seorang ilmuwan bernama Samuel McElvain menemukan bahwa nepetalactone-lah yang memicu respons unik tersebut pada kucing. Selain populer di dunia hewan peliharaan, catnip juga sempat digunakan dalam pengobatan herbal dan masakan tradisional.

Bentuk-bentuk Produk Catnip

Kalau kamu mau mengenalkan catnip ke kucing kesayangan, ada beberapa pilihan bentuk yang bisa dipertimbangkan.