Mata Terasa Panas dan Perih? Kenali Penyebab dan Cara Mengatasinya

Seorang Perempuan Sakit Mata
Sumber :
  • https://www.freepik.com/free-photo/expressive-young-girl-posing-studio_14928452.htm

Kesehatan, VIVA Bali – Pernahkah kamu merasa mata tiba-tiba terasa panas, perih, atau seperti terbakar? Sensasi ini sering kali datang tanpa peringatan dan bisa mengganggu aktivitas harian terutama jika kamu sedang bekerja di depan layar atau berada di lingkungan yang berdebu dan kering. Meskipun sering dianggap sepele, mata terasa panas bisa menjadi pertanda adanya iritasi ringan hingga gejala awal gangguan mata yang lebih serius.

Mengetahui penyebab dan cara mengatasinya sejak dini dapat mencegah kondisi memburuk dan menjaga kesehatan mata dalam jangka panjang. Dilansir dari alodokter berikut berbagai penyebab mata terasa panas!

1. Paparan Layar Terlalu Lama

Terlalu lama menatap layar komputer, ponsel, atau TV bisa menurunkan frekuensi berkedip. Akibatnya, permukaan mata menjadi kering dan terasa panas.

2. Iritasi dari Debu, Asap, atau Polusi

Paparan terhadap debu jalanan, asap kendaraan, atau polusi udara dapat memicu iritasi dan membuat mata terasa panas, merah, dan perih.

3. Udara Kering atau Ruangan Ber-AC

Lingkungan yang kering atau ber-AC mengurangi kelembapan alami mata. Akibatnya, mata bisa menjadi kering, terasa panas, dan gatal.

4. Alergi terhadap Debu, Bulu Hewan, atau Serbuk Sari

Konjungtivitis alergi dapat menyebabkan mata terasa panas, gatal, dan berair. Ini biasanya terjadi karena reaksi tubuh terhadap alergen di sekitar.

5. Infeksi Mata akibat Bakteri atau Virus

Infeksi seperti konjungtivitis bisa menimbulkan keluhan mata merah, keluar kotoran, bengkak, hingga sensasi terbakar dan panas.

6. Sindrom Mata Kering (Dry Eye Syndrome)

 Ketika mata tidak memproduksi cukup air mata atau kualitas air matanya buruk, bisa timbul rasa panas, perih, dan seperti berpasir.

7. Blefaritis

Radang kelopak mata atau blefaritis menyebabkan sensasi terbakar, panas, dan terkadang disertai kelopak mata mengelupas atau berkerak.

 

Cara Mengatasi Mata Terasa Panas

Jika mata terasa panas tidak disertai gangguan serius, kamu bisa mencoba perawatan mandiri berikut ini:

1. Istirahatkan Mata dengan Aturan 20-20-20

Saat bekerja di depan layar komputer, ponsel, atau televisi dalam waktu lama, mata akan mudah lelah. Cara mencegah ketegangan mata dan sensasi panas, terapkan aturan 20-20-20, yaitu: setiap 20 menit menatap layar, alihkan pandangan selama 20 detik ke objek yang berjarak sekitar 6 meter. Cara ini membantu mata untuk kembali rileks dan mengurangi risiko mata kering dan perih akibat paparan cahaya biru secara terus-menerus.

2. Gunakan Tetes Mata Buatan

Tetes mata buatan atau air mata buatan merupakan solusi cepat untuk mengatasi mata kering dan panas. Cairan ini membantu melembapkan permukaan mata dan mengembalikan kenyamanan.

3. Hindari Asap, Debu, dan Polusi Udara

Lingkungan yang kotor dan berpolusi menjadi penyebab umum mata terasa panas dan iritasi. Gunakan masker, pelindung mata, atau kacamata saat berada di jalan raya, lokasi konstruksi, atau area dengan sirkulasi udara yang buruk. Setelah beraktivitas, cuci wajah dan bilas mata dengan air bersih untuk mengurangi iritasi.

4. Pastikan Pencahayaan Ruangan Cukup dan Nyaman

Membaca atau bekerja di ruangan yang terlalu terang atau terlalu gelap dapat membuat otot mata bekerja lebih keras, sehingga menyebabkan ketegangan mata.

5. Pastikan ruangan memiliki pencahayaan yang seimbang

Tidak terlalu silau dan tidak terlalu redup. Idealnya, pencahayaan harus datang dari sisi kiri atau kanan, bukan langsung dari belakang atau depan, untuk menghindari bayangan atau pantulan cahaya yang mengganggu.

6. Kompres Dingin untuk Meredakan Panas dan Peradangan

Jika mata terasa panas dan lelah, kompres dingin dapat memberikan sensasi segar yang menenangkan. Caranya, rendam kain bersih dalam air dingin (bukan es), peras hingga lembap, lalu letakkan di atas kelopak mata yang tertutup selama 5–10 menit. Metode ini dapat membantu mengurangi pembengkakan ringan, peradangan, dan memberikan efek relaksasi pada otot mata.

7. Jaga Kebersihan Tangan dan Wajah Mata

Tangan yang kotor dapat membawa kuman, bakteri, atau virus ke area mata. Oleh karena itu, biasakan mencuci tangan dengan sabun sebelum menyentuh wajah atau mengucek mata. Selain itu, bersihkan wajah secara teratur, terutama setelah bepergian atau terkena polusi, untuk mencegah iritasi tambahan.

8. Konsumsi Makanan yang Menunjang Kesehatan Mata

Makanan kaya vitamin A, C, E, dan omega-3 sangat penting untuk menjaga kelembapan dan fungsi mata yang optimal. Konsumsilah sayuran hijau seperti bayam dan kale, buah-buahan berwarna oranye seperti wortel dan pepaya, serta ikan berlemak seperti salmon dan sarden. Nutrisi ini membantu memperkuat jaringan mata, menjaga produksi air mata, dan melindungi mata dari kerusakan akibat radikal bebas.


Mata adalah jendela dunia, dan merawatnya sebaik mungkin adalah investasi untuk kualitas hidup. Jika keluhan mata terasa panas tidak kunjung membaik atau disertai gejala lain seperti gangguan penglihatan, segeralah konsultasi ke dokter mata. Jangan tunggu sampai terlambat, ya!